Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju Inggris, Anthony Joshua mengaku dirinya ingin menjadi panutan dalam dunia tinju seperti halnya Roger Federer dalam dunia tenis.
Sebagai petenis, Roger Federer (Swiss) sudah mendapat pengakuan sebagai salah satu petenis terhebat sepanjang sejarah berkat prestasi yang telah diraihnya.
19 gelar di turnamen Grand Slam dan 95 gelar kejuaraan internasional menjadi bukti kedigdayaan Federer.
Bahkan, di usia yang telah menginjak 36 tahun, Federer masih mampu menempatkan diri dalam jajaran petenis terbaik dunia.
Tahun ini, Federer menyelesaikan kalender kompetisi dengan menempati peringkat kedua dunia.
Berkat fakta-fakta itulah, Joshua yang saat ini menyandang gelar juara dunia WBA (Super), IBF, dan IBO, ingin melakukan hal serupa dengan cara meraih titel juara dunia lainnya.
(Baca Juga: Tidak Hanya Valentino Rossi, Marc Marquez Ternyata Juga Sudah Punya Murid Berbakat)
Juara WBC, Deontay Wilder, dan juara WBO, Joseph Parker akan menjadi target pertandingan Joshua berikutnya.
Andai Joshua mampu mengalahkan salah satu di antara kedua petinju tersebut, maka dia akan menjadi petinju pertama yang mampu menggabungkan empat sabuk sekaligus.