Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah merilis daftar peringkat pemain pada Kamis (30/11/2017).
Dalam rilis tersebut, Indonesia meloloskan dua wakil yang masuk ke dalam jajaran elite dunia.
Dua wakil tersebut adalah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu berada di peringkat ketiga dunia, setelah Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), dan Lu Kai/Huang Yaqiong (China).
Tontowi/Liliyana berada di posisi ketiga dengan raihan 68.460 poin.
(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Sama-sama Naik)
Wakil Indonesia lainnya, Praveen/Debby, harus puas turun dua setrip menjadi peringkat keenam dunia setelah performa kurang maksimal di dua turnamen Superseries terakhir, China Open dan Hong Kong Open 2017.
Peringkat Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby tersebut secara "de jure" atau hukum tertulis memang berada di posisi ketiga dan keenam.
Namun, jika dilihat dari kenyataan atau secara "de facto", jelas berbeda.
Perbedaan tersebut muncul dari perombakan yang telah dilakukan oleh China khususnya untuk pemain sektor ganda.
Zheng/Chen dan Lu Kai/Huang Yaqiong sudah dipisah sejak Oktober lalu.
Menurut media di China, alasan utama di balik dipecahnya kedua pasang ganda campuran tersebut karena prestasi mereka dianggap kurang konsisten, terutama pada turnamen besar seperti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia.
(Baca Juga:Kejurnas PBSI 2017 - Reuni, Ahsan/Hendra Senang Bisa Bertemu dan Sekamar Lagi)
Setelah dipisahkan, Zheng bermain dengan Huang (ganda campuran) dan memulai debutnya pada turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2017.
Adapun Chen fokus bermain di sektor ganda putri berpasangan dengan Jia Yifan.
Sementara itu, Lu Kai bertandem dengan Tang Jinhua (ganda campuran).
Media China pun menyebutkan perombakan tersebut akan bersifat jangka panjang.
Perombakan tersebut membuat konsekuensi secara "de facto" Tontowi/Liliyana adalah ganda campuran nomor satu dunia, sedangkan Praveen/Debby berada di peringkat ketiga dunia.