Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bawa-bawa Es Jeruk, Begini Curhat Greysia Polii Soal Proses Menuju Peringkat 10 Dunia

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 1 Desember 2017 | 16:31 WIB
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (tersenyum) berpelukan setelah menang atas pasangan China, Chen QIngchen/Jia Yifan di semifinal French Open 2017 pada Sabtu, 28 Oktober 2017. (Kompas TV)

Pebulu tangkis  ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses menduduki peringkat 10 Dunia versi BWF.

Belum genap setahun dipasangkan, Greysia/Apriyani sudah menjadi ganda putri andalan Indonesia.

Pasangan ganda putri Indonesia ini sukses menyabet 1 gelar di level superseries pada Prancis Terbuka 2017.

Tak hanya itu, Greysia/Apriyani juga menyabet gelar di level BWF Grand Prix pada Thailand Open 2017.

Baru-baru ini Greysia/Apriyani kembali sukses menmbus final superseries di Hongkong Open 2017.

Sayangnya, Greysi/Apriyani harus mengalami kekalahan dari ganda putri nomor 1 dunia asal China, Chen Wingchen/Jia Yifan.

Greysia/Apriyani kalah dalam rubber game dengan skor 21-14, 16-21, 15-21.


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium setelah menjadi runner-up pada Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017).(BADMINTON INDONESIA)

(Baca juga : Striker Timnas U-16 Indonesia Resmi Sabet Gelar Top Skorer, Segini Jumlah Hadiah yang Didapatkannya)

Meski mengalami kekalahan di Hongkong Open 2017, pasangan ganda putri ini berhasil naik 7 peringkat versi BWF.

Greysia/Apriyani yang sebelumnya menduduki peringkat 17 kini naik menajadi peringkat 10 per 30 November 2017.

Usai mengalami kenaikan peringkat yang begitu drastis, Greysia Polii langsung mengunggah foto bersama Apriyani di akun Instagramnya.

Greysia Polii juga menambahkan caption yang menggambarkan proses perjuangannya bersama Apriyani selama 6 bulan terakhir.

Perempuan berusia 30 tahun ini mengumpamakan perjuangannya dan Apriyani bak sebuah jeruk.

 

A post shared by Greysia Polii (@greyspolii) on

"Mungkin banyak dari kalian yang belum tau proses “behind the scene” yang kami hadapi selama 6 bulan terakhir. 6 bulan itu buat kami sama seperti proses buah jeruk utuh yang DIPOTONG, DIPERAS dan DITEKAN sehingga keluar sari air-nya untuk menjadi es jeruk yang segar untuk diminum.

Perjalanan 6 bulan terakhir membuat kami sadar bahwa kami masih harus melewati banyak proses pemembentukan dan kerja keras adalah sebuah keharusan. Kami selalu percaya hal yang terbaik selalu ada didepan kami," tulis Greysia Polii.

Dengan sederhana, Greysia seolah ingin mengungkapkan, dibalik hasil yang dicapainya bersama Apriyani ada banyak perjuangan dan rintangan yang harus dijalani.

(Baca juga : Saking Cantiknya, Wasit Asal Bandung Ini Bisa Bikin Cowok-cowok Rela di Kartu Merah)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P