Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Conor McGregor dikabarkan kembali membuat keributan saat mengunjungi sebuah pub di kota Dublin, Irlandia beberapa waktu silam.
Kabar ini dilontarkan oleh salah seorang jurnalis kriminal, Paul Williams, saat menjadi co-host di sebuah acara radio.
Williams bahkan mengatakan kalau tindakan yang dilakukan McGregor telah mengancam nyawa sang petarung UFC itu karena berurusan dengan orang yang salah.
Menurut Williams, McGregor telah memukul tiga orang pria yang berhubungan dengan kartel Kinahan, termasuk ayah dari gangster Graham Whelan.
Akan tetapi kabar tersebut langsung dibantah oleh ayah Conor McGregor, Tony yang menuding kalau cerita tersebut adalah bohong.
(Baca Juga: VIDEO - Formula E Adu Cepat Melawan Ceetah, Mana yang Lebih Cepat?)
"Ini lucu. Kami tidak perlu takut sama sekali. Tidak ada yang mengancam kami untuk apapun," kata Tony McGregor seperti dilansir BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
"These people do not care who Conor McGregor is, what he stands for, how powerful he is; they will drag him down into the cesspit" - Paul Williams: https://t.co/9U8wk1xYL2 pic.twitter.com/gWIpXu8uXK
— Newstalk (@NewstalkFM) November 29, 2017
"Kami adalah keluarga yang taat hukum dan kami telah tinggal di sebuah keluarga yang taat hukum," imbuhnya.
Pernyataan Tony McGregor diperkuat dengan keterangan bartender yang bekerja di pub di mana diperkirakan kejadian tersebut terjadi.
"Itu bohong, tidak ada hal apapun yang terjadi. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada anda," ujar sang Bartender.