Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberadaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 menjadi daya tarik sendiri.
Ganda putra peraih gelar juara dunia 2013 dan 2015 itu menyedot perhatian pencinta bulu tangkis di Pangkal Pinang, tempat turnamen ini terselenggara.
Pasangan yang dipisahkan tahun 2016 silam ini, memang baru pertama kali rujuk di turnamen ini.
Maka tak ayal, laga Ahsan/Hendra selalu dinanti di GOR Sahabudin.
(Baca Juga:Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Bukti Kalau Tontowi/Liliyana Jadi Ganda Campuran Terbaik Indonesia)
Pada saat keduanya tampil di pertandingan semifinal turnamen paling bergengsi tingkat nasional ini, decak kagum ditampilkan para penonton.
Berjumpa dengan Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi pada pertandingan yang digelar Jumat (1/12/2017), Ahsan/Hendra berhasil unggul terus sejak pertandingan dimulai.
Mantan ganda putra nomor satu dunia itu pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-10, 21-16, atas wakil Jawa Tengah/Jawa Barat tersebut.
Setelah pertandingan Ahsan mengatakan kunci kemenangan saat melawan Lukhi/Tedi.
"Kunci kemenangan di pertandingan tadi kami bermain menekan di awal, jangan memberikan kesempatan sedikit pun pada lawan untuk menyerang," kata Ahsan dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Sementara Hendra menimpali perkataan Ahsan dengan menyebutkan keunggulan mereka dibanding lawannya.
(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Sama-sama Naik)
"Di semifinal tadi, kami lebih mudah mendapatkan kemenangan dibandingkan laga perempat final kemarin. Mungkin karena kami lebih siap dan lebih fokus," ujar Hendra.
Pada partai final, Ahsan/Hendra akan ditantang wakil dari Pelatnas, Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama.
Pertandingan final antara Ahsan/Hendra melawan Frengky/Sabar akan digelar Sabtu (2/12/2017) mulai pukul 12.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on