Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bulan Desember telah tiba, itu tandanya kalender kompetisi bulu tangkis dunia musim 2017 akan segera berakhir.
Turnamen bulu tangkis level superseries/premier telah berakhir di Hong Kong Open 2017 pada 21-26 November 2017.
Sedangkan, Korea Masters 2017 sebagai gelaran grand prix/gold terakhir ditutup hari ini, Minggu (3/12/2017).
Sementara itu, BWF Superseries Finals 2017 yang menjadi ajang pamungkas akan berlangsung pada 13-17 Desember 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Menjelang musim baru, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) mengumumkan peraturan terbaru.
(Baca Juga: Korea Masters 2017 - Pemain Tunggal Putri Ini Bak Cinderella di Drama Korea)
Peraturan ini terkait dengan servis atau pukulan awal yang memulai permainan bulu tangkis pada setiap poin.
"Shuttlecock harus berada pada posisi 1,15 meter di atas permukaan lapangan saat mengenai raket pemain yang melakukan servis," seperti dikutip BolaSport.com dari laman BWF Badminton.
Posisi awal shuttlecock ini lebih rendah daripada tinggi net bulu tangkis yang mencapai 1,55 meter dengan tinggi bagian tengah net yaitu 1,52 meter.
Dengan peraturan baru ini, para pemain harus semakin memperhatikan tinggi shuttlecock sebelum melakukan servis.
(Baca Juga: Breaking News! Cedera Paksa Nozomi Okuhara Absen dari BWF Superseries Finals 2017)
Karena jika salah melakukan pukulan awal, maka service fault akan diberikan dan dapat menguntungkan bagi lawan yang mendapat poin secara cuma-cuma.
Pertandingan pertama yang akan menggunakan peraturan baru ini adalah All England 2018 yang berlangsung pada bulan Maret 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on