Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2017 telah resmi berakhir pada Minggu (3/12/2017).
Indonesia tak mendapat satu pun gelar juara pada turnamen yang berlangsung di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan tersebut.
Korea Selatan dapat dikatakan sukses mendominasi Korea Masters 2017 sejak hari pertama penyelenggaraan pada Selasa (28/11/2017).
(Baca Juga: Ini Misi Rahasia Federasi Bulu Tangkis Dunia untuk Para Atlet Mulai Musim Depan)
Berikut ini 5 fakta sepanjang gelaran Korea Masters 2017 yang berhasil dihimpun redaksi BolaSport.com:
1. Korea Mendominasi Gelar Juara
Korea Selatan sukses memboyong empat dari lima gelar di Korea Masters 2017.
Hanya gelar juara tunggal putri yang gagal diraih oleh perwakilan Negeri Ginseng.
2. China Menyisipkan Satu Juara
Gelar juara tunggal putri Korea Masters 2017 jatuh pada satu-satunya wakil non-Korea Selatan, Gao Fangjie.
Tunggal putri China tersebut sukses menghentikan perlawanan wakil tuan rumah, Lee Jang-mi, dengan skor 21-19, 21-5 dalam waktu 46 menit.
3. Pertandingan Terlama Juga Dirasakan Perwakilan Korea Selatan
Selain mendominasi gelar juara Korea Masters 2017, wakil tuan rumah juga tercatat dalam pertandingan terlama.
Pertandingan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong vs Ren Xiangyu/Tan Qiang (China) di babak pertama ganda putra menjadi pertandingan terlama pada gelaran Korea Masters 2017.
Pertandingan yang dimenangkan Lee/Yoo tersebut tercatat berlangsung selama 80 menit dengan skor akhir 21-12, 20-22, 21-18.
4. 2 Pertandingan Tercepat oleh Wakil Korea Selatan
Selain menyajikan pertandingan terlama, Korea Selatan juga menampilkan pertandingan tercepat.
Tercatat ada dua pertandingan wakil tuan rumah yang berlangsung selama empat menit, yaitu:
(Baca Juga: Kapan Aturan Baru BWF Tentang Servis Akan Diberlakukan?)
5. Turnamen Grand Prix Gold Terakhir
Menurut kalender BWF, Korea Masters 2017 menjadi turnamen grand prix gold terakhir musim ini karena Indonesia Masters 2017 ditiadakan.