Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Urusan copyright atau hak cipta merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama pada berbagai industri, termasuk olahraga.
Saat ini olahraga tidak hanya sekadar aktivitas fisik tetapi sudah menjadi sebuah industri yang dapat menghasilkan banyak uang.
Sebuah kompetisi, tim, bahkan sang atlet menggunakan hak cipta yang digunakan untuk melindungi brand yang mereka miliki
Dengan demikian, pihak lain yang akan menggunakan brand pelaku industri olahraga harus meminta izin, kadang juga membayar, pada sang empunya hak cipta.
(BACA JUGA : Hasil UFC 218 - Max Holloway Berhasil Pertahankan Gelar dari Ancaman Jose Aldo)
Meskipun demikian, ajang bela diri campuran, Ultimate Fighting Championship (UFC), baru saja "kecolongan" soal copyright ini saat gelaran UFC 218, Sabtu (2/12/2017) waktu Amerika Serikat.
Dilansir BolaSport.com dari Bloody Elbow, seorang pria bernama AJ Lester mengambil siaran langsung UFC 218 dan menyediakan tautan streaming-nya dalam akun YouTube miliknya.
Normalnya, streaming yang disediakan Lester ini akan langsung diblok oleh pihak UFC karena sudah melanggar hak cipta.
Namun AJ Lester, yang seorang gamers, berhasil mengelabui pihak UFC dengan berpura-pura memainkan sebuah video game ajang MMA tersebut.
How has he pretended to play a ufc fight on stream to avoid getting copyrighted LOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOL pic.twitter.com/I4ykqwqrTA
— Aaron (@TheRealSMA) December 3, 2017
Agar lebih meyakinkan, Lester pun berteriak seru sambil mengutak-atik joystick-nya saat laga puncak UFC 218 antara Max Holloway dan Jose Aldo tengah berlangsung.
Aksi kocak ini ternyata sukses menipu pihak UFC karena channel YouTube milik AJ Lester dapat menayangkan siaran UFC 218 secara utuh tanpa ketahuan sang empunya.