Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengalahkan petinju debutan dalam 10 ronde bisa jadi akan membuat nama Floyd Mayweather sedikit tercoreng meski mengoleksi 50 pertandingan dengan hasil sempurna.
Bisa jadi itulah yang coba disampaikan mantan rivalnya, Oscar De La Hoya kala sesumbar mampu kalahkan Conor McGregor dalam dua ronde.
"Anda tahu saya kompetitif. Saya masih memilikinya di dalam diriku,"
"Saya tahu bisa mengalahkan Conor McGregor dalam dua ronde," ujar De La Hoya yang telah 9 tahun absen dari ring tinju.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Floyd Mayweather menang TKO atas Conor McGregor pada pertandingan tinju yang berlangsung pada akhir bulan Agustus lalu.
(Baca Juga: Garuda Bandung Punya Rival Berat di IBL Musim Ini, Siapakah Mereka?)
Pertandingan bertajuk "Money Fight" sendiri terhitung kontroversial karena melibatkan petarung yang belum pernah menjalani pertandingan tinju profesional.
Oscar De La Hoya pun menjadi salah satu pihak yang mengkritik keras pertandingan tersebut.
Pria yang sekarang menjadi promotor pertandingan tinju itu bahkan membuat surat terbuka untuk memboikot pertandingan Mayweather Vs McGregor.
Cemoohan De La Hoya pun dibalas oleh Floyd Mayweather dengan membuat sebuah pengakuan mengejutkan.
"Saya akan memberi tahu anda kebenarannya,"
(Baca Juga: Menjadi Petenis yang Difavoritkan Roger Federer, Ini Tanggapan Svetlana Kuznetsova)
"Anda tahu, saya memberi ruang McGregor untuk menyerang. Anda tahu saya melakukannya agar pertandingannya terlihat bagus bagi anda," ujar Mayweather seperti dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.
Conor McGregor sendiri sempat tampil agresif pada awal pertandingan.
Meski begitu masalah stamina yang menjadi salah satu kelemahannya mulai membuat McGregor kelimpungan sebelum Mayweather mengambil alih jalannya pertarungan.
Melihat McGregor sudah kepayahan, wasit Robert Byrd pun menghentikan pertandingan di ronde ke-10 dan memberi kemenangan TKO bagi Mayweather.