Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski berstatus sebagai pelatih termuda di ajang Indonesian Basketball League ( IBL), pelatih Garuda Bandung, Andre Yuwadi tidak gentar. Penulis: Dendi Ramadhani
Arsitek Bank BJB Garuda Bandung itu mengaku sudah terbiasa dengan tekanan dan beban yang ia emban.
Terlebih lagi, kompetisi musim 2017-2018 bukan tahun pertama ia terjun ke dunia basket profesional.
"Saya pikir saya sudah terbiasa mendapat beban dan ini merupakan musim keempat saya sebagai pelatih kepala," ucap pelatih berusia 28 tahun itu seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Andre Yuwadi merupakan talenta muda pelatih Indonesia lulusan universitas olahraga terbaik di China, Beijing Sports University (BSU). Meski sudah menginjak tahun keempat melatih, Andre mengaku masih haus akan ilmu.
(Baca Juga: Garuda Bandung Punya Rival Berat di IBL Musim Ini, Siapakah Mereka?)
"Tahun demi tahun saya mendapat pengalaman dan sampai sekarang terus terus belajar," tuturnya.
"Jadi, kalau berbicara beban di dunia profesional, sudah selayaknya mendapatkan beban, bagaimana menjalani prosesnya satu demi satu agar bisa lewat," pungkasnya.
Bersama Garuda Bandung, Andre mulai merancang rencana jangka pendeknya.
Sejumlah persiapan telah ia lakukan untuk membuat tim besutannya bisa bersaing.
Dari para kontestan IBL, Andre menyimpan perhatian besar terhadap Pelita Jaya, kampiun IBL musim lalu. Menurut dia, Pelita Jaya bakal jadi lawan terberat Garuda Bandung.
"Pelita Jaya dari segi komposisi dan pengalaman pasti berusaha untuk mempertahankan juara. Dengan melihat persiapan mereka dan tambahan amunisi mereka, saya pikir (Pelita Jaya) salah satu kompetitor terkuat tanpa merendahkan tim lain," ujarnya.