Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski telah dikenal sebagai petarung yang memiliki pukulan yang kuat, tidak banyak yang memperhatikan Francis NGannou sebagai salah satu petarung terbaik UFC saat ini.
NGanou meraih kemenangan mengejutkan saat melawan peringkat teratas kelas berat UFC, Alistair Overeem, Sabtu (2/12/2017).
Dia hanya perlu satu pukulan keras untuk membuat lawannya itu tak sadarkan diri.
Hook kiri yang dilayangkan petarung asal Kamerun itu bahkan berpotensi menjadi pukulan terbaik tahun ini pada ajang UFC.
Kini pemilik rekor pukulan terkuat di dunia itu telah selangkah lebih dekat untuk mempertegas statusnya sebagai seorang petarung unggulan.
(Baca Juga: Ketum PSSI Tak Lagi Menjabat Sebagai Pangkostrad)
Selain berpotensi untuk bertanding melawan juara bertahan, Stipe Miocic, NGannou juga dikabarkan akan mengikuti jejak koleganya Conor McGregor tampil di atas ring tinju.
Tidak main-main, nama petinju juara dunia kelas berat, Anthony Joshua (WBA, IBF, IBO) dan Deontay Wilder (WBC) menjadi calon lawan atlet berusia 31 tahun itu.
Enjoy the belt while you can and say your farewell before your next fight .#AndNew https://t.co/30i41ZKP5b
— Francis NGannou (@francis_ngannou) 4 Desember 2017
"Saya ingin melihat Francis bertarung dengan petinju juara kelas berat tahun depan. Entah itu, Deontay Wilder atau Anthony Joshua," ujar sang pelatih, Dewey Cooper dikutip BolaSport.com dari JOE.
Menurut Cooper, pertarungan tersebut akan menjadi pertarungan sebenarnya karena petarung MMA akan bermain dan mempermalukan seorang juara tinju dunia.