Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Max Holloway: Ketika Pintu Octagon Ditutup, Conor McGregor Tidak Bisa Berbohong

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 7 Desember 2017 | 23:03 WIB
Wasit mengangkat tangan Conor McGregor tanda sebagai pemenang dalam pertarungan kelas bulu melawan Max Holloway di TD Garden, Boston, Massachusetts, (17/8/2013). (JARED WICKERHAM/GETTY IMAGES)

Juara bertahan kelas bulu UFC, Max Holloway, tidak mau memikirkan ejekan yang diberikan Conor McGregor kepadanya.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, beberapa saat setelah mengalahkan Jose Aldo di ajang UFC 218 (2/12/2017) beberapa penggemar menginginkan agar duel ulang Holloway melawan McGregor kembali digelar.

Pertandingan antara keduanya sendiri telah terjadi beberapa tahun yang lalu kala keduanya masih belum menjadi bintang di ajang UFC.

"Saya bisa mengatakan apa saya pikirkan begitu pula dengan McGregor,"

"Dia bisa membanggakan pertandingan yang terjadi bertahun-tahun yang lalu ketika kami masih 'bocah', bertanding di sesi undercard," ujar Holloway dikutip BolaSport.com dari TMZ.

(Baca Juga: China 20 Tahunan, Indonesia Cukup 3 Tahun)

Pada pertandingan tersebut, Conor McGregor keluar menjadi pemenang setelah semua juri memberikan angka yang lebih besar kepadanya.

Setelah pertandingan itu McGregor langsung membuktikan keunggulannya sebagai petarung cepat yang hampir selalu menyelesaikan pertandingan dalam waktu dua ronde atau kurang.

McGregor berhasil menyabet titel juara di dua kelas berbeda, yaitu kelas bulu dan kelas ringan, sebelum gelar juara kelas bulu miliknya dicabut karena vakum.

Pada sisi lain, Holloway juga menjalani rekor pertandingan yang kuat dengan 12 kemenangan beruntun pasca ditaklukkan McGregor empat tahun silam.