Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan bahwa turnamen BWF World Superseries Finals tidak bersahabat dengannya dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, Lee berharap kondisi tersebut tidak terjadi pada tahun ini.
Pada edisi 2014, Lee terpaksa mundur karena harus menjalani hukuman delapan bulan untuk pelanggaran doping.
Dia kembali berkompetisi Mei 2015. Namun, pebulu tangkis berusia 35 tahun itu tidak memiliki cukup poin untuk lolos ke edisi 2015.
Pada 2016, Lee berhasil mendapat undangan masuk kualifikasi, namun gagal menyelesaikan penyisihan grup dengan baik.
(Baca Juga: Statistik Ini Menjadi Bukti Jika Dominasi China Sudah Mulai Kendor)
Lee akan kembali berjuang pada BWF World Superseries Finals 2017 yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-17 Desember 2017.
"Saya berharap bisa meraih hasil terbaik saya di Dubai kali ini," kata Lee dikutip BolaSport.com dari The Star.
Keinginan Lee semakin besar karena tahun ini turnamen tersebut untuk kali terakhir digelar di Dubai.
"Final edisi tahun ini diadakan terakhir kalinya di Dubai. Inilah satu-satunya kesempatan saya untuk mendapat gelar," ujar peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Di sektor tunggal putra, Lee Chong Wei akan berlaga dengan tujuh pemain lainnnya.
Tujuh pemain tersebut yakni Viktor Axelsen (Denmark), Son Wan-ho (Korea Selatan), Shi Yuqi (China), Chen Long (China), Chou Tien-chen (Taiwan), Kidambi Srikanth (India), dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on