Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia bersama Filipina dan Jepang akhirnya terpilih sebagai tuan rumah piala dunia bola basket Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 2023.
Kepastian ini didapat setelah memenangi putaran final pemilihan calon tuan rumah piala dunia FIBA 2023 di Jenewa, Swiss, Sabtu (9/12/2017).
Indonesia mengalahkan pesaing lainnya, Argentina dan Uruguay yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama.
Ini merupakan kali pertama tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA dilaksanakan di lebih dari satu negara.
Sebelumnya, kejuaraan benua basket FIBA digelar pada 2014 di Spanyol dan pada 2019 akan di gelar di China.
Sekjen FIBA Patrick Baumann menyatakan bahwa terpilihnya Indonesia, Filipina, dan Jepang karena memiliki semangat yang tinggi dalam mempersiapkan diri.
Selain itu, jumlah penduduk ketiga Negara ini yang lebih dari 500 juta jiwa dan mayoritas berusia muda menjadi daya tarik tersendiri.
"Kami telah meninjau kesiapan semua calon tuan rumah. Indonesia bersama Filipina dan Jepang merupakan perpaduan tepat untuk diberi kesempatan menjadi penyelenggara ajang basket tertinggi di dunia ini," ujar Baumann.
(Baca Juga: Inasgoc Gelar Pelatihan Bagi Relawan Asian Games Bidang Relasi Internasional)
Dalam presentasi final, Jumat (8/12/2017) dijelaskan tiga prinsip yang diunggulkan dalam menjadi tuan rumah piala dunia Basket FIBA 2023 yakni kesederhanaan dalam desain turnamen untuk memastikan fokus atlet dan olahraganya.
Hanya lima tempat di tiga kota dan tempat kompetisi yang berada dekat dengan akomodasi, media, medis dan layanan penting lainnya.
Karena itu, eksplorasi Manila, Jakarta, dan Okinawa dianggap mudah serta efektif.
Menurut Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) Erick Thohir terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tidak sekadar menjadi sejarah baru.
"Ini bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Kami harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Bolasport.com.
"Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah yang ingin lebih sering menggelar kejuaraan internasional," ucap Erick.
Menurut Erick, keberhasilan ini juga membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga yang lebih tinggi dan bergengsi lainnya seperti Olimpiade maupun piala dunia sepak bola di masa mendatang.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on