Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pria Ini Menganggap Conor McGregor Terlalu Dimanjakan oleh UFC

By Susi Lestari - Minggu, 10 Desember 2017 | 21:02 WIB
Conor McGregor terakhir kali bertanding di UFC saat menghadapi Eddie Alvarez pada 12 November 2016. (Instagram.com/thenotoriousmma)

Pemberitaan yang simpang-siur tentang masa depan Conor McGregor di UFC beserta lawan-lawan yang akan dihadapi membuat petarung lain merasakan ketidakadilan.

Perasaan tidak adil diakui oleh salah satu petarung kelas bulu UFC, Cub Swanson.

Swanson mengatakan jika Conor McGregor seperti dianakemaskan oleh UFC.

"Saya berpikir Conor McGregor sangat dimanjakan," kata Swanson dikutip BolaSport.com dari Express.

(Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Tidak Punya Mental Juara, Ketua BAM: Tirulah Pemain Indonesia dan Thailand)

"Saya sebenarnya ragu untuk mengatakan itu, tetapi menurut saya itu benar. Terlebih saya adalah pejuang dari California," sambung Swanson.

Menurut Swanson, California bukanlah wilayah yang memiliki banyak petarung seperti Irlandia (tempat asal McGregor).

"Saya berasal dari negara yang sedikit sekali berkecimpung sebagai petarung UFC."

"Jadi kami tidak memiliki dukungan yang kuat dan itu membuat tidak mudah untuk menjual dan laku dari segi promosi," kata Swanson.

Cub Swanson pun menambahkan, karena terlalu dimanjakan membuat Conor McGregor menjadi seseorang yang terlalu pilih-pilih lawan.

McGregor atau yang kerap dipanggil The Notorious terakhir kali melakoni pertarungan saat berduel dengan Floyd Mayweather Jr, Agustus lalu.

Kala itu, McGregor yang pertama kali debut ke tinju harus menyerah dari Mayweather pada ronde sepuluh.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P