Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Dubai Super Series Finals 2017, Kevin Sanjaya Enggan Dianggap yang Paling Superior

By Imadudin Adam - Selasa, 12 Desember 2017 | 07:43 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (belakang)/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengembalikan kok ke arah Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada babak semifinal turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Sabtu (18/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

 Kejuaraan Dubai World Super Series Finals 2017 siap digelar.

Proses pengundian grup telah dilangsungkan siang ini (Senin, 11/12) di Dubai Sports Council, Dubai, Uni Emirat Arab.

Kejuaraan ini menggunakan format pertandingan round robin, dimana tiap sektor terbagi atas dua grup yang masing-masing diisi empat wakil.

Keempat wakil bakal berhadapan satu sama lain untuk memperebutkan posisi dua teratas, karena hanya dua wakil terbaik yang berhak untuk lolos ke semifinal.

Di semifinal, para juara grup akan berhadapan dengan runner up grup yang juga bakal diundi kembali.

(Baca Juga: Daftar Kandidat Penerima Penghargaan BWF Tahun 2017, Ada 3 Wakil Indonesia Lho!)

Dua wakil ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto berada di dua grup yang berbeda.

Praveen/Debby ada di grup A bersama Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang).

Sementara Tontowi/Liliyana menghuni grup B bersama Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).

Jika kedua pasangan tampil baik dan mampu menjadi juara grup, mereka berpeluang untuk bertemu di final.

Jika salah satunya menjadi runner up pun sebetulnya masih ada peluang untuk bertemu di final, tergantung hasil undian jelang semifinal nanti.

(Baca Juga: Hasil Drawing 32 Besar Liga Europa - Big Match Klub-klub yang Gagal di Liga Champions)

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) menempati grup A bersama Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

"Hasil undian ini menurut saya tidak bagus dan juga tidak jelek. Saat ini di ganda putra semuanya bisa saling mengalahkan karena semuanya bagus," tutur Kevin seperti dikutip Bolasport.com dari BadmintonIndonesia.org.

"Di grup saya ada Li/Liu, Kamura/Sonoda dan Kolding/Petersen yang semuanya bagus. Soal kami menang di pertemuan terakhir dari mereka, tidak bisa dijadikan tolak ukur, kalau udah selesai tanding, kedudukan 0-0 lagi,” lanjut Kevin.

Berikut hasil undian lengkap Dubai World Super Series Final 2017 :

Tunggal Putra

Grup A

Son Wan Ho (Korea), Lee Chong Wei (Malaysia), Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Chen Long (Tiongkok)

Grup B

Kidambi Srikanth (India), Shi Yuqi (Tiongkok), Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark)

 

Tunggal Putri

Grup A

Akane Yamaguchi (Jepang), Pusarla V. Sindhu (India), Sayaka Sato (Jepang), He Bingjiao (Tiongkok)

Grup B

Tai Tzu Ying (Taiwan), Sung Ji Hyun (Korea), Ratchanok Intanon (Thailand), Chen Yufei (Tiongkok)

 

Ganda Putra

Grup A

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)

Grup B

Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok), Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

 

Ganda Putri

Grup A

Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang), Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok), Yu Xiaohan/Huang Yaqiong (Tiongkok), Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea)

Grup B

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Jung Kyune Eun/Shin Seung Chan (Korea), Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung (Taiwan)

 

Ganda Campuran

Grup A

Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia), Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang)

Grup B

Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)