Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Laga Kandang, CLS Knights Rekrut 2 Pemain Baru

By Delia Mustikasari - Selasa, 12 Desember 2017 | 13:21 WIB
Salah satu pemain baru yang direkrut CLS Knights untuk menghadapi laga tandang ASEAN Basketball League (ABL) pada Rabu (13/12/2017). (CLS)

Jelang laga kandang terakhir 2017 ASEAN Basketball League (ABL) pada Rabu (13/12/2017), CLS Knights Indonesia mengganti salah satu pemain asaing dan merekrut dua pemain baru.

Pemain yang diganti adalah Evan Brock, sedangkan pemain baru yang didatangkan adalah Decorey Aarin Jones (Amerika) dan Rudy Lingganay (Heritage player dari Filipina)

Decorey Aaron Jones menjadi pilihan utama setelah ia tampil gemilang dalam Jawa Pos- Honda Pro Tournament 2017 yang berlangsung di Surabaya kemarin.

Pada ajang itu, ia berhasil membawa timnya BBM Pontianak Warriors menjadi juara.

Sebelumnya, Decorey Jones juga pernah bermain di liga LNB Chili bersama tim Espanol De Talca dan ia pun menorehkan prestasi dengan membawa timnya merajai liga nasional Chili pada musim 2016/2017.

Adapun Rudy Briones Lingganay Jr, merupakan pemain kelahiran Zamboanga City 31 tahun silam.

Ia berposisi point guard serta mempunyai pengalaman bermain di liga profesional Filipina (PBA) di antaranya bersama tim Powerade Tigers, Global Port Batang Pier, KIA Picanto, dan TNT Ka Tropa. 

"Saya berterima kasih kepada Evan Brock atas kontribusinya dalam tiga pertandingan terakhir," kata Managing Partner CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja dalam keterangan resmi yang diterima Bolasport.com.


Pemain CLS Knights Indonesia, Katon Adjie Baskoro (kanan), tampil pada laga ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018 melawan Hong Kong Eastern, di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/12/2017).(CLS KNIGHTS INDONESIA)

"Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, khususnya mengenai kekalahan pada gim kedua dan keempat, kami butuh dua pemain yang bisa membawa permainan jadi lebih cepat," ucap Christopher.

Menurut Christopher, absennya Duke berdampak pada tim ini karena ia mampu membakar energi permainan CLS Knights lewat totalitas dan jiwa kepemimpinannya di lapangan.

"Setelah mencoba Decorey Jones, kami melihat ada energi yang ia bawa dan dia juga pekerja keras di lapangan," ujar Christopher.

Rudy Lingganay merupakan nama pemain heritage (asia keturunan) terakhir yang kita daftarkan ke ABL.

Dia direkrut untuk memacu tempo permainan tim menjadi lebih cepat.

"Semoga dengan bekal pengalamannya bermain di ABL, TBSL, dan PBA mampu memberikan dampak positif bagi tim," kata Christopher.

Pelatih kepala CLS Knights Indonesia Koko Heru Setyo Nugroho berharap kedua pemain tersebut mampu beradaptasi dan juga berperan membawa kemenangan bagi timnya menghadapi Singapore Slingers.

(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Kevin Sanjaya: Semua Pemain Bisa Saling Mengalahkan)

"Tujuan kami mendatangkan dua pemain ini supaya permainan cepat CLS Knights bisa semakin tajam. Saya melihat dalam beberapa kali latihan Decorey Jones bersama kami, ia mampu berbaur dengan sistem permainan kami," ucap Koko.

"Bekal bermain di JP turnamen kemarin juga bagus untuk proses adaptasinya, sementara Rudy baru datang kemarin. Saya sudah lihat penampilannya dari youtube dan statistik dan berbagai referensi terkait," aku Koko.

"Semoga bisa menambah kedalaman skuad CLS Knights. Walaupun demikian, saya tetap memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang sama kepada para pemain lainnya," ujar Koko.

Koko menilai persaingan ABL memang begitu ketat. Untuk itu, dia berharap pemain jangan sampai lengah dan cepat bangkit.

Pada pertemuan awal, CLS Knights Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Singapore Slingers dengan skor 77-66.

Brian Williams dan Evan Brock berhasil mencetak double-double. Brian Williams menorehkan 15 poin, 13 rebound, sementara Evan Brock membukukan 20 angka dan 12 rebound.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P