Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah sidang pengadilan yang digelar Badan Anti-doping Britania Raya dijadwalkan digelar di London, Senin (11/12/2017).
Sidang tersebut digelar untuk kasus penggunaan doping yang melibatkan petinju asal Inggris, Tyson Fury.
Namun sidang tersebut terpaksa dibatalkan lantaran Tyson Fury tidak kunjung menampakkan diri.
(Baca Juga : 4 Kekalahan Menyakitkan yang Pernah Dialami Mike Tyson)
Tidak ada penjelasan resmi tentang ketidakhadiran Fury di muka sidang, tapi petinju 29 tahun itu mengunggah sebuah video pada saat yang bersamaan dengan jadwal sidangnya.
Di sisi lain, pada Selasa (12/12/2017), Hennessy Sports menjelaskan alasan Tyson Fury tidak menghadiri sidang di London.
Dear All,
To be clear Tyson Fury was not required to be at the UKAD hearing yesterday.
More news to follow shortly:@peterfury @Tyson_Fury @hughiefury @teamfuryoffical
— Hennessy Sports (@HennessySports) December 12, 2017
"Agar jelas, Tyson Fury tidak perlu hadir dalam sidang UKAD (Badan Anti-doping Britania Raya) kemarin."
Kasus doping ini bermula pada saat Fury sedang melakukan persiapan rematch melawan Wladimir Klitschko yang rencananya akan digelar Juli 2016.
Namun pada Juni 2016 petinju kelahiran Manchester ini mendapatkan hukuman larangan bertanding dari Badan Anti-Doping Britania Raya.
Tyson Fury dihukum karena pada sampel urin yang diambil pada Februari 2015 ditemukan zat doping (hasil yang dibantah oleh sang petinju).