Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Dipisah, Praveen Jordan/Debby Susanto ingin Raih Hasil Terbaik di BWF Superseries Finals 2017

By Imadudin Adam - Rabu, 13 Desember 2017 | 07:37 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani pertandingan melawan Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) pada babak kedua turnamen Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (14/9/2017). (BADMINTON INDONESIA.ORG)

Turnamen BWF World Superseries Finals 2017 menjadi laga perpisahan bagi pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.

Mulai tahun depan, Juara All England 2016 ini akan berganti pasangan yakni Praveen bersama Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby digandeng Ricky Karanda Suwardi.

Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, juga bakal memantau penampilan keduanya di turnamen penutup tahun 2017 ini.

Akan tetapi hal ini tak lantas membuat pasangan rangking enam dunia ini terbebani.

Mereka berharap ini menjadi cambuk agar lebih termotivasi lagi untuk mendapat hasil terbaik di kejuaraan berhadiah satu juta Dollar AS ini.

(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Chen Qingchen Kalahkan Tai Tzu Ying sebagai Pemain Putri Terbaik 2017)

"Tidak ada beban kok di pertandingan terakhir bersama Praveen. Di turnamen penutup tahun ini kami ingin dapat hasil maksimal," tutur Debby seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi PBSI.

"Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan kesempatan akhir tahun ini dengan sangat baik," lanjut Debby.

Di BWF World Superseries Finals 2017 ini Praveen/Debby berada di grup A bersama Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) serta Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang).

Praveen/Debby mesti menempati posisi dua teratas di grup agar dapat lolos ke semifinal.