Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan tinju antara Conor McGregor melawan Manny Pacquiao diyakini akan mengikuti kesuksesan pertandingan McGregor sebelumnya kala melawan Floyd Mayweather.
Pacquiao bahkan telah mengkonfirmasi kalau dirinya telah melakukan negosiasi awal dengan McGregor meski belum melakukan follow-up terhadap rencana pertarungan tersebut.
Akan tetapi salah satu kawan McGregor, Brendan Schaub meragukan kalau pertarungan tersebut akan mengulangi kesuksesan sebelumnya yang bertajuk "The Money Fight" itu.
"Ini adalah pertandingan yang sulit bagi saya untuk menjualnya," kata Schaub dikutip BolaSport.com dari TMZ.
Menurutnya dengan karakter Pacquiao yang lebih agresif dibanding Mayweather akan membuat pertandingan tersebut kurang kompetitif karena tidak akan berlangsung lama.
(Baca Juga: Baru Jalani Operasi, Tony Ferguson Tetap Optimistis Mampu Tumbangkan Conor McGregor)
Mantan petarung UFC itu juga meragukan McGregor akan dapat mengalahkan Pac-Man terlebih dalam ring tinju yang telah menjadi 'rumah' bagi sang rival sejak lama.
"MMA, akan berakhir dalam 30 detik untuk kemenangan McGregor. Tinju, tidak, ia tidak akan menang," imbuhnya.
Literally no one wants to watch Conor Mcgregor box again.
— Jet Pistons (@PoiJetPistons) December 10, 2017
Not even the die hard fan boys.
McGregor sendiri menjadi salah satu petarung tersukses saat ini setelah mendapat pemasukan besar dari pertandingan melawan Mayweather pada bulan Agustus lalu.
Kini sang petarung menginginkan pendapatan serupa untuk setiap pertandingan yang akan dilakukannya.
Dirinya bahkan menunggu pembaharuan kontrak baru dengan UFC sebelum memutuskan kembali ke ajang yang telah membesarkan namanya itu.