Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Superseries Finals 2017 - Performa Praveen Jordan/Debby Susanto Menurun Drastis

By Any Hidayati - Jumat, 15 Desember 2017 | 11:56 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada laga perdana penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Centre, Rabu (13/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Penampilan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 menurun drastis ketimbang tahun lalu.

Alih-alih mengulang pencapaian menembus babak semifinal, tahun ini Praveen/Debby justru gagal lolos dari fase penyisihan grup karena sudah menelan dua kekalahan.

Padahal, pada 2016, Praveen/Debby mampu menyapu bersih kemenangan pada penyisihan grup.

Mereka baru tumbang setelah bertemu pasangan suami istri, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris), pada babak semifinal.


Pasangan ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, bereaksi setelah memenangi laga final BWF Superseries Finals melawan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (13/12/2015).(GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Kala itu, Praveen/Debby kalah melalui permainan rubber game (19-21, 21-17, 9-21).

Setahun berlalu, hasil yang ditorehkan Praveen/Debby pada BWF Superseries Finals berubah 180 derajat.

(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Kalah Lewat Rubber Games, Praveen Jordan/Debby Susanto Tersingkir)

Satu per satu laga diselesaikan mereka dengan hasil kalah.

Kekalahan pertama Praveen/Debby pada BWF Superseries Finals 2017 terjadi Rabu (13/12/2017).

Bertemu wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, Praveen/Debby kalah dengan skor 13-21, 21-14, 16-21.

Setelah itu, kekalahan kedua Praveen/Debby terjadi ketika bertemu pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen.


Pasangan ganda campuran asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, berpose dengan trofi juara yang didapat setelah menundukkan juara bertahan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 21-12, 21-12 pada laga BWF Superseries Finals 2016 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (18/12/2016).(BADMINTON PHOTO)

Wakil China itu sukses mengalahkan Praveen/Debby, 21-12, 19-21, 21-16, dalam tempo 51 menit.

(Baca Juga: Meski 'Bermusuhan' Jorge Lorenzo Ternyata Tetap Kagumi Valentino Rossi)

Praveen/Debby masih punya kesempatan untuk menyudahi perjalanan di Dubai dengan meraih kemenangan.

Pada laga terakhir fase penyisihan grup, juara All England 2016 itu akan menjumpai wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara.

Pada 2018, Praveen dan Debby akan berpisah dan memiliki pasangan baru.

Praveen berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby bersama Ricky Karanda Suwardi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P