Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Superseries Finals 2017 - Selain Jadi Runner-up, Ini Efek Lain Kekalahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

By Any Hidayati - Jumat, 15 Desember 2017 | 13:53 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menjalani laga penyisihan Grup B melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (14/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat juara dunia ganda 2017 tersebut lolos fase grup sebagai runner-up.

Pada pertandingan hari ini, Jumat (15/12/2017), Owi/Butet kalah rubber games dari ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Owi/Butet kalah 9-21, 21-11, 11-21 dalam waktu 46 menit.

Hasil ini selain membuat Wang/Huang keluar sebagai juara grup juga menandai keunggulan rekor pertemuan.

Seperti dikutip BolaSport.com dari laman BWF Badminton rekor kemenangan untuk sementara dipegang oleh Wang/Huang.

Kemenangan hari ini membuat Wang/Huang unggul 2-1 atas Owi/Butet.


Ganda campuran asal China, Wang Yilyu (kanan) dan Huang Dongping(bwfbadminton.com)

Satu-satunya kemenangan Owi/Butet didapat di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Sedangkan, Wang/Huang sukses menang pada pertemuan di Denmark Open 2016 dan fase grup BWF Superseries Finals 2017.

Meskipun kalah, Owi/Butet tetap lolos ke semifinal BWF Superseries Finals 2017.