Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jumlah Atlet Tingkat Kabupaten Melimpah tapi Minim Prestasi, Salah Menentukan Bakat?

By Noverta Salyadi - Jumat, 15 Desember 2017 | 23:21 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga gelar Pelatihan Instruktur Identifikasi Bakat Atlet Usia Muda, di Hotel Ambhara Blok M, Jakarta, 11-15 Desember 2017. (KEMENPORA)

Dalam sebuah seminar menyebutkan bahwa terhambatnya perkembangan olahraga di daerah disebabkan karena sekitar 90% atlet salah menentukan bakatnya.

Hal ini terungkap dalam sebuah workshop dan Seminar Nasional Peneliti dan Pengembang Olahraga yang digelar Jumat (15/12/2017) di Palembang.

Menurut Ahmad Yusuf Wibowo (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel) sebenarnya Indonesia memiliki banyak atlet yang dihasilkan dari level kabupaten.

Namun sayangnya banyak di antara mereka yang gagal berprestasi dan menghasilkan medali.

"Dari ratusan atlet yang dihasilkan Kabupaten, 90% di antaranya salah dalam menentukan bakat sehingga sulit untuk berprestasi," ujar Yusuf Wibowo.

"Untuk itu sangat dibutuhkan peneliti agar bisa menentukan baket atletnya."

(Baca Juga: Kiper Timnas U-22 Indonesia Mengaku Hampir Jalin Kesepakatan dengan Klub Liga 1)

Mantan atlet terjun payung nasional ini mengatakan banyak atlet baru ditemukan, tetapi para pelatih tidak memiliki data dalam pengembangannya.

Hal itu, menurut Yusuf Wibowo, membuat atlet tersebut terhambat dalam meraih prestasi yang optimal.

"Jika atlet terus dilatih tetapi pelatih atau pembina tidak memiliki data, maka perkembangan akan terhambat. Akibatnya sulit meraih prestasi," jelas Yusuf.