Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Superseries Finals 2017 - Alasan Marcus/Kevin Kenakan Jersey Kuning pada Laga Terakhir Grup A

By Delia Mustikasari - Jumat, 15 Desember 2017 | 20:42 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada laga akhir penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memastikan tempat ke babak semifinal BWF Superseries Finals 2017.

Pada laga terakhir penyisihan Grup A di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12/2017), Marcus/Kevin mengantongi kemenangan kedua seusai menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen (China), dengan skor 19-21, 21-16, 21-18.

Kekalahan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) juga memudahkan langkah Marcus/Kevin  menuju tempat di semifinal.

Secara perhitungan selisih poin, Marcus/Kevin lebih unggul dari pesaing-pesaingnya di Grup A.

"Di laga tadi, kami bermain nothing to lose karena kami sudah tahu tetap ada peluang ke semifinal. Jadi kami mencoba untuk menikmati pertandingan saja,” ujar Kevin.

"Mungkin Li/Liu kali ini mainnya juga nothing to lose, jadi penampilan mereka lebih baik dibanding pertemuan dengan kami sebelumnya," tutur Marcus.

Meskipun menjadi favorit di turnamen ini, langkah Marcus/Kevin ke semifinal tidaklah mulus.

(Baca juga: Tersingkir dari BWF Superseries Finals 2017, Ini Komentar Praveen/Debby)

Keduanya sempat kalah dua gim langsung atas Kamura/Sonoda dengan skor 17-21, 17-21.

Penampilan mereka memang dipengaruhi oleh kondisi Marcus yang tak seratus persen fit. Marcus sempat menerima perawatan karena otot lehernya tertarik ketika menjalani sesi latihan pada hari pertama di Dubai.