Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic 2017 yang merupakan ajang uji coba (test event) menuju Asian Games 2018 telah resmi berakhir, Jumat (15/12/2017).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Wisnu Wardhana, mengaku puas dengan penyelenggaraan test event tersebut.
Meskipun demikian, Wisnu menyatakan ada beberapa hal teknis yang masih harus ditingkatkan agar lebih optimal saat Asian Games 2018 mendatang.
"Banyak sekali masukan yang didapat dari peserta semua cabang dan technical delegate AASF (Federasi Renang Asia)," kata Wisnu pada sesi konferensi pers di Aquatic Stadium, Jakarta yang dihadiri BolaSport.com
"Ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan atau adjustment (penyesuaian-red) agar tiga bulan sebelum Asian Games 2018 venue sudah siap."
(Baca Juga : Triadi Fauzi Raih Medali Emas 50 Meter Kupu-kupu pada Indonesia Open Aquatic 2017)
Meski masih perlu beberapa penyesuaian, Wisnu Wardhana mengatakan tak ada lagi perubahan konstruksi atau pembangunan di Aquatic Stadium.
Wisnu menyatakan hanya perlu menambah sejumlah ruangan untuk mengakomodir banyaknya peserta saat Asian Games 2018.
"Semua bagian punya fungsi masing-masing, seperti broadcast (penyiaran-red) dan ruang ganti. Apa yang kami kerjakan 14 hari ini jadi modal untuk Asian Games," tutur Wisnu.
Dalam kesempatan itu, Wisnu Wardhana juga berbicara soal target prestasi akuatik Indonesia pada Asian Games 2018.
Target realistis yang ingin dicapai yakni meraih medali Asian Games setelah 28 tahun tak mendapatkannya.
"Beberapa nomor andalan yaitu 50 meter gaya punggung putra, 50 meter gaya dada putra, dan 4x100 meter gaya ganti," ucap Wisnu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on