Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aflah Fadlan Prawira Ingin Tetap Dilatih David Armandoni Jelang Asian Games 2018

By Yakub Pryatama - Sabtu, 16 Desember 2017 | 19:56 WIB
Perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira, berpose di sela penyelenggaraan Indonesia Open Aquatic 2017 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta. (YAKUB PRYATAMA/BOLASPORT.COM)

Perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira, mengaku puas dengan penampilannya pada ajang Indonesia Open Aquatic 2017 yang digelar di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta 5-15 Desember.

Pemegang rekornas di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan catatan 3 menit 54,15 detik saat berlaga pada SEA Games Malaysia 2017 itu meraih lima keping medali emas pada ajang test event Asian Games 2018 tersebut.

Fadlan, demikian dia kerap disapa sukses menjadi kampiun di nomor 400 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya ganti putra, 500 meter gaya bebas putra, 800 meter gaya bebas putra, dan 200 meter gaya bebas putra.

"Saya sempat sakit sebelum berlomba di test event. Meski begitu, saya juga tidak ditargetkan apa-apa oleh pelatih," ucap Fadlan kepada Bolasport.com

"Evaluasi dari coach David ya mungkin hal-hal kecil aja harus diperbaiki. Sejauh ini sih coach bilang ga terlalu targetin membuat best time di sini karena ini masih tahapan awal. Target saya tampil maksimal saja di ajang ini," tutur pria asal Bandung tersebut.

(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Gara-gara Strategi Lob Panjang Marcus/Kevin, Pelatih Ditegur Wasit)

Tak hanya itu, pria berusia 20 tahun itu mengaku sudah merasa nyaman dilatih oleh pelatih asal Prancis, David Armandoni yang sudah melatihnya sejak SEAG kemarin.

"Saya sudah cocok dengan coach David. Saya berharap untuk latihan jelang Asian Games 2018 nanti saya masih dilatih oleh beliau," ujar Fadlan.

Dalam ajang Asian Games, olahraga akuatik Indonesia sudah lama tak meraih medali.

Kali terakhir akuatik Indonesia meraih medali yakni pada 28 tahun silam, tepatnya Asian Games 1990 di Beijing, China.

Saat itu, Indonesia meraih tiga medali perunggu yang salah satunya disumbangkan Richard Sam Bera pada nomor 100 meter gaya bebas.