Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Superseries Finals 2017 - Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sebut Gelar di Dubai Spesial

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 17 Desember 2017 | 21:37 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi dan medali yang mereka raih seusai menjuarai turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017). (GIUSEPPE CACACE/AFP PHOTO)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tak bisa menutupi perasaan bahagia yang membuncah sesaat setelah mereka memastikan gelar juara BWF Superseries Finals 2017.

Luapan emosi sebagai bentuk ekspresi mereka pun terlihat dengan jelas di atas lapangan.

Marcus/Kevin meraih titel tersebut seusai menundukkan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan, 21-16, 21-15, di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017).

Diakui keduanya, gelar di Dubai ini terasa istimewa karena merupakan titel superseries ketujuh sepanjang kalender kompetisi 2017.

"Kemenangan kali ini benar-benar terasa spesial, sangat luar biasa bagi kami bisa hat-trick kedua kalinya," ucap Kevin yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami mampu meraih gelar ketujuh selama setahun. Saya tidak pernah menduga bisa melakukannya. Ini benar-benar mukjizat," kata Kevin lagi.

Lebih lanjut, Marcus/Kevin menilai kemenangan atas Liu/Zhang adalah hal yang layak.

Pada laga final Denmark Open 2017, medio Oktober lalu, Marcus/Kevin menelan kekalahan dari Liu/Zhang.

Kala itu, Marcus/Kevin gagal tampil maksimal karena Marcus mengalami cedera bahu.

"Kuncinya, kami sudah belajar dari pertemuan terakhir. Walau saat itu kalah karena bahu saya sakit, yang namanya kalah ya kalah," ucap Marcus.

Perjalanan Marcus/Kevin menaiki podium kampiun BWF Superseries Finals 2017 tidak bisa dibilang mulus.

Selain menelan kekalahan tak terduga dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada laga penyisihan Grup A, kondisi Marcus yang tak 100 persen juga turut mengiringi langkah The Minions.

Sejak latihan hari pertama, Marcus sudah mendapat cedera ringan di otot lehernya.

Sementara itu, pada laga final, Kevin juga terpaksa menahan sakit akibat terjatuh pada awal gim kesatu.

Akibat insiden tersebut, bahu dan lutut Kevin berdarah sehingga perlu dibalut plester.

Selain sukses menjadi kampiun tahun ini, Marcus/Kevin juga menambah daftar nama pemain Indonesia yang pernah meraih gelar BWF Superseries Finals.

Sejak pertama kali digulirkan pada 2008, tercatat baru ada dua pemain Indonesia yang berhasil menjadi juara BWF Superseries Finals.

Kedua pemain itu adalah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang sempat bertandem sebagai pasangan ganda putra.

Ahsan/Hendra tercatat menjuarai BWF Superseries Finals pada 2013 dan 2015.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P