Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet UFC kenamaan asal Irlandia, Conor McGregor lebih memilih untuk bertarung di arena UFC dibandingkan ring tinju. Penulis: Tjahjo Sasongko
Menurutnya, UFC merupakan olahraga bertarung yang sejati dan hal itulah yang diutarakannya kala ditantang oleh legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.
"Saya kira saya ingin tampil di pertarungan sejati," kata McGregor seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Saat didesak apa yang ia maksud dengan pertarungan sejati, McGregor mengatakan bahwa hal itu adalah UFC.
(Baca Juga: Presiden UFC: Conor McGregor Tidak Akan ke Ring Tinju)
McGregor belum pernah bertarung di MMA atau pun ring tinju sejak mengalami kekalahan TKO ronde 10 saat menghadapi petinju Floyd Mayweather Jr pada Agustus lalu di Las Vegas.
Meski kalah, penampilan McGregor menuai pujian dan banyak yang menginginkannya untuk tetap bertarung di arena tersebut.
Apalagi pertemuan McGregor-Mayweather Jr menghasilkan pemasukan pay-per-view terbesar kedua dalam sejarah yaitu sebesar 4.6 juta peminat. Rekor ini hanya kalah dari pertemuan Mayweather Jr dan Pacquiao pada Mei 2015 yang mencapai 4.6 juta pay-per-view.
Showtime selaku penyelenggara pertarungan menyebut keuntungan pertemuan Mayweather Jr-McGregor secara keseluruhan mencapai 600 juta dolar AS (sekitar Rp 8 trilyun).
McGregor juga membantah dirinya akan mengikuti mantan petarung MMA, Ronda Rosuey untuk berkiprah di arena WWE.