Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Tinjau Jababeka Sport City

By Imadudin Adam - Rabu, 20 Desember 2017 | 08:36 WIB
Imam Nahrawi satu-satunya menteri yang memiliki kemampuan menyembelih hewan di lingkungan kementeriannya (twitter.com/MENPORA_RI)

 Menpora Imam Nahrawi meninjau beberapa venue cabang olahraga di Jababeka Sport Center, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/12/2017).

Menpora berharap ada perencanaan yang lebih matang dan komprehensif terkait Jababeka menjadi sport city yang mendukung bidang keolahragaan.

Beberapa venue yang menjadi konsen Menpora untuk dikunjungi adalah Stadion Sepakbola Wibawa Mukti, Aquatiq Centre, Gedung Serbaguna UPT, dan Golf Residence yang termasuk didalamnya kolam renang dan outbond area.

"Ini merupakan tindak lanjut pertemuan saya dengan Pak Darmono untuk melihat beberapa fasilitas venue olahraga agar dapat dimanfaatkan dan disinergikan dengan pemerintah khususnya dibidang olahraga," terang Menpora seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Kemenpora.

(Baca Juga: Terkait Evan Dimas dan Ilham Udin, PSSI Sudah Berkomunikasi dengan FAM)

Menpora berharap area Jababeka menjadi salah satu kawasan baru yang terkait langsung dengan olahraga.

"Ada stadion yang cakep sekali ada fasilitas lingkungan yang baik, pendidikan, hotel-hotel serta wisma atlet," tutur Imam.

"Bisa juga kedepan Jababeka menjadi sport city karena atlet membutuhkan suasana yang menyenangkan sedangkan pemerintah belum punya pelatnas terpadu," tambahnya.

Menurut Menpora, Stadion Wibawa Mukti sudah sangat bagus sekali dan tugas selanjutnya adalah untuk merawat stadion tersebut.

(Baca Juga: Jawaban Rendah Hati Kevin Sanjaya Saat Ditanya Siapa Calon Lawan Terberat Tahun Depan)

Stadion Wibawa Mukti menjadi titik pertama peninjauan Menpora dan rombongan, stadion dengan kapasitas 30 ribu lebih penonton ini menurut Menpora akan digunakan sebagai salah satu venue Asian Games 2018.

Menpora juga berharap Inasgoc sudah datang ke Jababeka terkait sinkronisasi venue-venue olahraga.

"Saya berharap dipakai untuk Asian Games 2018, saya melihat dari sisi akses bagus dari sisi lokasi lingkungan sangat mendukung terlebih ada kereta api, jalan tol dan sebagainya tinggal ada perencanaan yang lebih matang dan komprehensif terkait Jababeka mendukung bidang keolahragaan ini, " tuturnya.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P