Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana untuk membawa Conor McGregor kembali ke ajang UFC pada akhir tahun ini batal setelah sang petarung mendapat hukuman.
McGregor mendapat hukuman setelah membuat kerusuhan di pertandingan MMA lainnya yang berlangsung di Dublin, Irlandia (10/11/2017).
Tidak hanya menerobos ke dalam arena untuk menyelamati temannya, McGregor juga melakukan tindakan tidak terpuji kepada wasit yang menegurnya.
Akibat aksi kontroversialnya itu McGregor terancam gagal lakukan comeback di ajang UFC hingga akhir tahun ini.
Pasalnya, namanya tidak tercantum pada event terakhir di tahun ini, UFC 219, yang akan berlangsung di Las Vegas, 30 Desember 2017.
(Baca Juga: Jadi Ini yang Dibisikkan Mohammad Ahsan ke Rian Agung Saat Jadi Runner-up Kejuaraan Dunia 2017)
Akan tetapi menurut teman McGregor, petarung berjulukan The Notorious itu tidak benar-benar dikeluarkan dari jadwal pertandingan.
"Dia tidak dikeluarkan dari pertandingan UFC 219. Karena dia tidak seharusnya menjadi penampil di pertandingan itu," kata Artem Lobov dikutip BolaSport.com dari RT.
I am proud of my brother Artem rushammer Lobov.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) December 21, 2017
Inside the world famous Kremlin compound… https://t.co/Q5tN7gy3gM
Lobov yang memiliki dwi kewarganegaraan Rusia dan Irlandia mengaku kalau dirinya mengetahui jalannya negosiasi untuk membawa McGregor ke event itu.
Menurutnya, negosiasi yang telah berlangsung tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
"Itu tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi sebelumnya," kata Lobov.