Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roger Federer akan menyelesaikan musim 2017 sebagai petenis nomor satu dunia jika saja ikut lebih banyak turnamen.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan petenis profesional asal Swedia, Robin Soderling.
Federer mengakhiri musim ini sebagai petenis nomor dua dunia setelah memenangi dua Grand Slam.
Sementara itu, Rafael Nadal menjadi petenis nomor satu dunia.
(Baca Juga:Ini Peringkat Indonesia dalam Hal Perolehan Gelar Superseries Sepanjang Tahun 2017)
Meski memenangkan lebih banyak event ATP (7-6) Federer tidak mampu menggantikan posisi puncak Nadal.
Hal tersebut lantaran Nadal bermain di turnmen jauh lebih banyak dari Federer.
Alasan petenis Swiss tersebut tidak bermain di banyak turnamen karena Federer sempat mengambil beberapa jeda di pertengahan musim.
Sampai akhirnya, pada perilisan peringkat ATP terakhir, Federer hanya mampu mengumpulkan 9.605 poin, sedangkan Nadal berhasil menjadi pemimpin dengan 10.645 poin.
Namun Soderling berpikir meski finis di urutan kedua, Federer adalah pemain terbaik sepanjang tahun.
"Saat Federer bermain di banyak turnamen, dia menjadi yang terbaik. Tidak ada yang bisa menyamainya. Bahkan Nadal sekalipun," kata Soderling dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga:Lee Chong Wei Jelaskan Kriteria Tunggal Putra yang Berhak Ikuti Kejuaraan Beregu Asia 2018)
"Rafael memang menyelesaikan tahun ini dengan menjadi yang nomor satu, tetapi jika Roger bermain sepanjang musim, dialah yang akan menjadi nomor satu," sambung Soderling.
Baik Federer maupun Nadal diperkirakan akan kembali beraksi pada musim depan dan kini keduanya sedang mempersiapkan diri untuk Australia Terbuka pada pertengahan Januari 2018.