Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tyson Fury terus mencoba meraih kembali kejayaannya di dunia tinju, termasuk dengan cara menantang juara kelas berat, Anthony Joshua.
Seperti diketahui, karier Tyson Fury yang sebelumnya dapat dikatakan cemerlang berubah menjadi berantakan saat tersandung kasus doping.
Fury pun mendapatkan hukuman larangan bertinju selama hampir dua tahun yang telah resmi berakhir pada 12 Desember 2017.
Lepas dari sanksi, Tyson Fury siap untuk kembali bertarung dan Anthony Joshua pun menjadi salah satu petinju incarannya.
(Baca Juga : Eddie Hearn: Anthony Joshua adalah Tiket Emas)
Jika terealisasi, duel Tyson Fury vs Anthony Joshua ini dapat dikategorikan sebagai laga akbar mengingat kedua petinju memiliki catatan impresif.
Dari data yang didapat BolaSport.com, Fury memiliki rekor tanding 24 kali tanpa kekalahan sementara Joshua selalu menang dari 20 laga tinju yang sudah dijalani.
Tyson Fury mengaku sudah membuat kesepakatan dan akan bertanding melawan Anthony Joshua, meskipun kabar ini akhirnya dibantah oleh Eddie Hearn, promotor Joshua.
"Satu-satunya cara agar dapat bertanding melawan Joshua adalah Fury harus bergabung dengan saya," kata Eddie Hearn dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Beberapa kabar menyebutkan jika Tyson Fury saat ini semakin dekat bergabung dengan promotor tinju bernama Frank Warren.
Selain itu, perbedaan kerjasama hak siar yang dimiliki oleh kedua promotor ini dapat semakin mempersulit rencana duel Tyson Fury vs Anthony Joshua.
Eddie Hearn juga berpendapat jika Tyson Fury sebenarnya belum siap untuk melawan Anthony Joshua.
"Saat ini Fury (sebenarnya) belum menginginkan duel melawan Joshua."
"Jauh dalam hatinya, Fury sadar dirinya akan dihabisi oleh Joshua jika bertanding saat ini juga," kata Eddie Hearn.