Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andy Murray Tunda Keberangkatan ke Australia, Jadwal Comeback Diperkirakan Tak Berubah

By Doddy Wiratama - Sabtu, 23 Desember 2017 | 12:27 WIB
Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, melepas servis ke lawannya, Martin Klizan (Slovakia), pada babak kedua turnamen Prancis Terbuka 2017 yang berlangsung di lapangan Suzanne Lenglen, Stade Roland Garros, Paris, Kamis (1/6/2017). Murray menang dengan skor 6-7(3), 6-2, 6-2, 7-6(3). (ERIC FEFERBERG/AFP PHOTO)

Petenis Britania Raya, Andy Murray, berencana segera kembali beraksi di atas lapangan tenis pada awal tahun 2018 setelah absen hampir setengah tahun karena cedera.

Andy Murray harus mengakhiri musim kompetisi 2017 lebih cepat setelah mengalami cedera pinggul.

Wimbledon yang digelar Juli 2017 tercatat menjadi turnamen tenis resmi yang terakhir kali diikuti oleh Murray.

Andy Murray yang saat itu sedang menduduki peringkat nomor satu dunia pada sektor tunggal putra pun harus merelakan posisinya tergeser. 

Petenis 30 tahun ini merencanakan Australia sebagai tempat untuk kembali memulai kariernya pasca-cedera.

(Baca Juga : Jelang Comeback, Andy Murray Mendapat Saran dari Legenda Tenis Inggris)

Andy Murray akan mengikuti Australian Open 2018 (15-28 Januari), namun sebelumnya akan berpartisipasi pada turnamen Brisbane International (1-8 Januari 2018).

Dilansir BolaSport.com dari BBC, Murray sebelumnya dijadwalkan akan terbang ke Australia sebelum Hari Natal (25/12/2017).

Namun, kabar terakhir menyebutkan rencana tersebut berubah setelah sang petenis memutuskan untuk menunda perjalanan.

Meskipun demikian, Andy Murray diperkirakan masih akan memiliki waktu yang cukup untuk bersiap mengikuti turnamen Brisbane International.

Pasalnya, Murray mendapatkan bye dan baru akan bertanding di ajang Brisbane International pada 3 atau 4 Januari 2018.