Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Virus tak Membuat Marion Bartoli Patah Semangat

By Imadudin Adam - Minggu, 24 Desember 2017 | 07:53 WIB
Petenis putri Prancis, Marion Bartoli bersama Iva Marjoli (Kroasia) melawan Magdalena Maleeva (Bulgaria) Barbara Schett (Austria) dalam ladies invitational di sela penyelenggaraan Wimbledin di The All England Lawn Tennis Club in Wimbledon, London, 14 Juli 2017. (ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO)

Petenis putri asal Prancis, Marion Bartoli memilih untuk kembali ke dunia tenis.

Setelah menjuarai trofi turnamen Grand Slam Wimbledon di tahun 2013, Bartoli menyatakan pensiun dari dunia tenis profesional yang telah membesarkan namanya.

Di tahun 2016, dia terkena serangan virus, yang mengakibatkan kehilangan banyak berat badan.

Namun, rupanya Bartoli tidak menyerah pada kondisi apa pun.

Wanita yang kerap menjadi komentator olahraga di beberapa televisi swasta di Prancis itu, telah menjalani berbagai latihan fisik dan teknis.

Bartoli menyatakan dirinya memiliki sejumlah tim yang siap mendukungnya di lapangan tenis seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.

(Baca Juga:  Kendati Gagal Juara BWF Superseries Finals 2017, Pusarla Venkata Sindhu Tetap Berpikir Positif)

Sejak pulih dari sakit serangan virus, petenis berusia 33 tahun itu, telah tergabung di dalam pusat pelatihan nasional di Paris, Prancis.

"Saya memilih kembali setelah saya mendapatkan semangat baru bahwa saya masih bisa bertanding dan membuktikan lagi kemampuan yang saya miliki. Saya sudah bersama tim yang mumpuni dan siap mendukung kerja saya," tutur Bartoli.

"Saya hanya ingin kembali bertanding dan saya rindu suasana kompetisi," kata Bartoli, yang juga telah menyiapkan sejumlah target turnamen," lanjut Bartoli.

(Baca Juga: Tanggapan Conor McGregor Saat Tahu Floyd Mayweather akan Menjajal UFC)

Meski ada sejumlah pihak yang meragukan kemampuannya, karena sudah empat tahun tidak terlihat dalam pertandingan tenis profesional, Bartoli tidak peduli dengan penilaian tersebut.

Menurutnya, setiap orang harus memiliki keyakinan dan bukan hanya mendengar penilaian orang lain.

Bukan ingin sesumbar, Bartoli menyatakan kesiapannya, karena telah melihat sejumlah petenis pendatang baru.

 

Tim-tim Liga Inggris akan melakoni Boxing Day dalam beberapa hari ke depan. Memasuki akhir tahun, ketika beberapa liga di Eropa memilih untuk meliburkan kompetisi, hal tersebut tak berlaku di Liga Inggris. Liga Inggris tetap menggelar pertandingan pada periode festival perayaan Natal hingga Tahun Baru (festive period). Pada periode festival itu, sebuah tim bisa melakoni 3 pertandingan dalam satu pekan. Bahkan, ada beberapa tim yang harus melakoni 4 pertandingan dalam satu pekan. Berikut 5 klub Liga Inggris dengan jadwal Boxing Day paling padat. manakah pertandingan yang paling seru menurut kalian? #leicestercity #brightonandhove #burnley #bournemouth #manchesterunited #watford #Liverpool #huddersfieldtown #chelsea #newcastleunited #tottenhamhotspur #westhamunited #everton #ligainggris #premierleague #boxinday #festivalday

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P