Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade 2012 asal China, Lin Dan mendapatkan hal yang kurang menarik saat bertanding di turnamen China Badminton Super League.
Lin Dan yang tampil mewakili klubnya, Qingdao Renzhou, harus merasakan penundaan pertandingan selama 25 menit.
Insiden tersebut terjadi saat Lin Dan bersiap menghadapi Huang Yuxiang dari klub Zhejiang pada Kamis (21/12/2017).
Penundaan permainan dilakukan karena mantan tunggal putra nomor satu dunia ini membawa tas raket bulu tangkis yang memiliki logo YONEX.
Sementara liga hanya memperbolehkan pemain untuk menggunakan produk yang berasal dari sponsor utama, Li Ning.
(Baca Juga: Alat Pendeteksi Kesalahan Servis untuk Musim Turnamen 2018 Ternyata Jauh dari Kata Sempurna)
Meskipun pada akhirnya Lin Dan diizinkan untuk bermain dan bisa mengalahkan Huang secara straight game, Lin dan klubnya didenda oleh penyelenggara.
Penyelenggara memberikan denda sebesar 120.000 Chinese Yuan atau setara dengan 247,3 juta rupiah kpada Lin Dan karena dianggap tidak mematuhi aturan liga.
Setelah pertandingan, pebulu tangkis berusia 34 tahun itu tidak bisa menahan diri untuk untuk mengunggah pesan tentang China Badminton Super League melalui media sosial pribadinya.
"China Badminton Super League berusaha melindungi kepentingan mereka sendiri untuk menghasilkan banyak uang bahkan membuat permainan tertunda," kata Lin Dan dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Tetapi, siapa yang akan membela hak pemain saat klub bulu tangkis Guangzhou Yueyu tidak membayar gaji kami selama satu tahun."
Sebagai informasi, Lin Dan bersama enam pebulu tangkis profesional lainnya masing-masing belum menerima gaji sebanyak 4 juta Yuan saat bermain membela klub Guangzhou Yeuyu.
Selamat Hari Natal bagi kalian yang merayakan. Semoga bahagia, damai dan sejahtera. #natal
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on