Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IBL 2017/2018 - Laga Pelita Jaya Kontra Stapac Jakarta Jadi Ajang Perang Momentum

By Any Hidayati - Senin, 25 Desember 2017 | 22:11 WIB
Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar (tengah) saat konferensi pers setelah menang atas Stapac Jakarta dengan skor 76-67 di GOR Sritex Arena, Solo, pada Senin (25/12/2017). (ANYHIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Pertandingan hari terakhir seri ketiga Indonesian Basketball League (IBL) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2017), menjadi momen perang momentum bagi Pelita Jaya Jakarta dan Stapac Jakarta.

Pelita Jaya yang menjalani laga berat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta satu hari sebelumnya, bermain total meskipun memiliki waktu istirahat pendek.

"Mereka (para pemain) tetap kuat. Mereka bisa bermain dengan energi yang tinggi. Itu sesuatu yang luar biasa menurut saya," kata Johannis Winar pada konferensi pers seusai menang atas Stapac Jakarta dengan skor 76-67.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya.

(Baca Juga: Pebalap Tertinggi MotoGP Sesalkan Kegagalannya Tunggangi Motor Andrea Dovizioso)

"Dua game besar, capek, dan hari ini kita bisa perform bagus. Luar biasa," ucap pelatih yang akrab disapa coach Ahang itu.

Meski sempat melakukan kesalahan sendiri sebanyak 23 kali saat menghadapi Stapac, Pelita Jaya tetap sukses menyapu bersih dua kemenangan dari Seri III Solo musim ini.

Hal tersebut juga diakui oleh asisten pelatih tim lawan, AF Rinaldo.


Pelatih Stapac Jakarta, Ramos Geraldo Villalon, dan sang pemain, Rizky Effendi, di konferensi pers usai kalah 67-76 dari Pelita Jaya pada IBL seri ke-3 di Sritex Arena, Solo, pada Senin (25/12/2017).(ANYHIDAYATI/BOLASPORT.COM)

"Saya juga melihat mereka sempat kelelahan. Di kuarter ketiga itu yang momentumnya hilang. Sekali lagi PJ lebih tenang dalam bermain," ucap Inal, sapaan akrab Rinaldo.