Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kaleidoskop 2017 - Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia pada Turnamen Superseries Selama 2017

By Delia Mustikasari - Jumat, 29 Desember 2017 | 10:37 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan Ketua Umum PP PBSI Wiranto (kanan) dan Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dalam penyambutan di bandara Soekarno Hatta atas prestasi menjuarai BWF Superseries Finals 2017, Senin (18/12/2017) malam. (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia menorehkan prestasi cukup cemerlang sepanjang kalender kompetisi 2017.

Secara keseluruhan, Indonesia berada di peringkat kedua dalam perolehan gelar pada turnamen superseries dan superseries premier 2017.

Indonesia tercatat mendapat 12 gelar. Merah Putih kalah dari China yang mengumpulkan 17 gelar. China hanya gagal merengkuh titel pada French Open.

Adapun Indonesia gagal merengkuh gelar pada Singapura Open (superseries), 10-16 April lalu.

Saat itu, pencapaian terbaik Indonesia ditorehkan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Hardianto yang mencapai semifinal.

Pada Australia Open (superseries) yang digelar 20-25 Juni, pencapaian terbaik skuat Merah Putih adalah menjadi runner-up melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.


Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan atas Mohammad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin (Malaysia/Indonesia) pada babak kesatu Singapura Terbuka 2017. Praveen/Debby menang 21-15, 22-20.(BADMINTON INDONESIA)

Saat itu, mereka dikalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), dengan skor 21-18, 14-21, 17-21.

Satu gelar yang lepas dari genggaman Indonesia adalah Denmark Open (superseries premier). Meski begitu, Indonesia menempatkan Marcus/Kevin sebagai finalis.

Selain Marcus/Kevin, tiga wakil Indonesia yang berhasil mendapat gelar sepanjang 2017 adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2 gelar), tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (1 gelar), pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu (1 gelar), dan Praveen/Debby (1 gelar)