Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan tentu menjadi hal yang selalu diinginkan para pemain di setiap pertandingan yang diikuti.
Begitu pula yang dialami oleh pemain Stapac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa, yang baru saja menderita kekalahan dari Pelita Jaya pada lanjutan laga IBL 2017-2018 yang bertepatan dengan Hari Natal 2017.
Pada Senin (25/12/2017), dua klub basket Ibu Kota tersebut menjalani laga penutup seri ketiga IBL 2017-2018 di Kota Solo.
Pada laga yang digelar di Sritez Arena tersebut, Stapac Jakarta harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor akhir 67-76.
Prastawa pun berbagi cerita tentang pertandingan yang menjadi kekalahan kali kedua timnya dari Pelita Jaya pada musim ini.
(Baca Juga: Pebalap Tertinggi MotoGP Sesalkan Kegagalannya Tunggangi Motor Andrea Dovizioso)
"Sebenarnya kita sudah bagus, turn over kami cuma 8 sedangkan mereka 23, tapi kami enggak bisa memaksimalkan tembakan-tembakan," ujar Prastawa kapada BolaSport.com seusai pertandingan.
Pebasket yang akrab disapa Pras tersebut mengaku jika Stapac Jakarta memiliki banyak kesempatan yang terbuang selama pertandingan.
Pria 25 tahun ini pun sempat mendapat unsportsman foul pada pertandingan tersebut.
Meski mengaku tak mengganggu konsentrasi selama pertandingan, keputusan tersebut sempat membuat Pras penasaran.
"Soalnya saya merasa (pelanggaran tersebut) memang enggak unsportman. Mungkin penilaian wasit, saya kan bukan wasit. Jadi saya harus tanya itu kenapa," kata Prastawa menambahkan.
(Baca Juga: Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)
Sementara itu, Andakara Prastawa juga mengaku bahagia dapat kembali bermain di Solo yang sempat vakum dari IBL selama dua tahun.
"Balik lagi ke sini rasanya seneng lah. Suasana kotanya, animo penontonnya," ucap pemain Stapac bernomor punggung satu itu.