Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memutuskan pertandingan terbaik yang terjadi sepanjang musim kompetisi 2017.
Partai final nomor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 terpilih menjadi laga paling epik sepanjang tahun.
Pusarla V. Sindhu (India) yang saat itu bertanding dengan Nozomi Okuhara (Jepang) sukses menyajikan pertandingan yang luar biasa dan tidak terduga.
Sejak gim pertama dimulai, dua tunggal putri ini sama-sama bermain ngotot pada pertandingan yang berakhir dalam rubber games itu.
Bahkan poin terakhir dari gim kedua ditentukan setelah melalui rally panjang yang menghasilkan 73 pukulan.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Dikabarkan Mundur karena Isu Gaji, Ini Bantahan Federasi Bulu Tangkis India)
"Itu adalah poin terakhir di gim kedua. Dan saya kehilangan angka tersebut," kata Okuhara seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Nozomi Okuhara mengaku setelah rally panjang tersebut dirinya semakin waspada selama pertandingan.
Pebulu tangkis bertubuh mungil tersebut mengaku jika saja ia masih memiliki sisa tenaga maka gim kedua mungkin menjadi miliknya.
"Tak dapat dipungkiri kami berdua benar-benar dalam keadaan lelah. Itu adalah pertandingan yang berjalan panjang," ujar Okuhara melanjutkan.
(Baca Juga: Menurut Sang Anak, Mendiang Angel Nieto Punya Andil Besar untuk Dunia Balap Spanyol)
Pertandingan tersebut akhirnya rampung hampir dalam dua jam tepatnya 110 menit.
Nozomi Okuhara menang dengan skor 21-19, 20-22, 22-20 dan sukses menjadi tunggal putri pertama Jepang yang menyabet gelar BWF World Championships.