Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian untuk selamanya juara dunia MotoGP 2006 asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, menguncang publik dunia pada Mei tahun ini.
Hayden yang terakhir kali tercatat aktif sebagai pebalap World Super Bike (WSBK) meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat tengah bersepeda di Rimini, Italia, 17 Mei 2017.
Berdasarkan laporan kepolisian setempat, Hayden tertabrak mobil lantaran mengenakan earphone ketika sedang bersepeda.
Hal itulah yang diduga kuat membuat Hayden tidak bisa mendengar suara mobil yang menabraknya.
Hayden berpulang pada usia 35 tahun atau lima hari setelah dirinya terlibat kecelakaan berat.
Sebelumnya, rumah sakit yang terletak di Cesena, Italia, itu juga sempat mewartakan kerusakan otak dan luka traumatis yang dialami Hayden.
(Baca Juga: Liverpool Punya Penerus Raheem Sterling dalam Diri Remaja Ini)
Setelah kecelakaan, Hayden langsung mendapatkan perawatan di lokasi.
Dia lalu dibawa ke rumah sakit terdekat yang ada di Rimini.
Beberapa jam kemudian dia dipindahkan ke rumah sakit di Cesena untuk menjalani perawatan dan kemungkinan operasi.
Dia dikabarkan mengalami luka serius di bagian dada dan kepala.
Rumah Sakit Maurizio Bufalini, tempat di mana Hayden dirawat, mengonfirmasi kepergian pria berjulukan The Kentucky Kid tersebut.
Jenazah Hayden dimakamkan di kota kelahirannya, Owensboro, Kentucky, pada 29 Mei 2017.
Sebelum dimakamkan, jenazah Hayden disemayamkan di Gereja Katedral St Stephen.
Karier terakhir Hayden adalah membalap di ajang World Super Bike (WSBK) bersama Red Bull Honda World Superbike Team.
Dia berada di Italia setelah menjalani seri balapan WSBK di Autodromo Enzo e Dino Ferrari, 13-14 Mei lalu.
Adik Nicky Hayden, Tommy Hayden, yang mewakili keluarga merilis pernyataan seusai kepergian sang saudara.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ulang Kisah Kelam di Inter Milan 8 Tahun Lalu)
"Atas nama seluruh keluarga Hayden dan tunangan Nicky, Jackie, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ucapan duka cita dan pesan dukungan mereka. Sangat menyenangkan bagi kami semua karena mengetahui bahwa Nicky telah menyentuh begitu banyak orang dengan cara yang begitu positif.
Meskipun saat ini merupakan momen menyedihkan, kami ingin semua orang mengingat Nicky dengan bahagia saat mengendarai sepeda motor. Ketika masih kecil, dia bermimpi menjadi pebalap profesional. Dia tidak hanya meraihnya, tetapi juga berhasil mencapai puncak pada cabang olahraga pilihannya dengan menjadi juara dunia. Kami sangat bangga akan hal itu.
Terlepas dari kenangan publik, kami juga akan memiliki banyak kenangan indah dan bahagia dari Nicky di rumah kami di Kentucky. Kami semua akan sangat merindukannya.
Penting juga bagi kami untuk berterima kasih kepada semua staf rumah sakit atas dukungan mereka yang luar biasa. Mereka sangat baik hati. Dengan dukungan lebih lanjut dari pihak berwenang dalam beberapa hari mendatang kami berharap bisa segera menemani Nicky."
Berikut rangkuman berita BolaSport.com sepanjang Mei 2017 yang dapat dibaca kembali melalui link di bawah ini:
1. 5 Fakta Penting dari Mendiang Nicky Hayden
2. Dua Perenang Indonesia Pecahkan Rekornas pada Hari Pertama ISG 2017
3. Bangga Angkat Besi Kita: Suaka Pengejar Mimpi
4. Murray, Nadal, dan Djokovic Dukung Ide Gerrard Pique soal Piala Dunia Tenis
5. Ini Dia Daftar Pemain yang Dinasihati Kobe Bryant
6. Juarai IBL 2017, Pelita Jaya Ukir Sejarah Besar
7. Tai Tzu Ying, Pebulu Tangkis dengan Hadiah Uang Terbanyak Sepanjang 2017
8. Sprinter Jamaika Ini Masuk Daftar Guinness Book of World Records
9. Wonder Woman dalam Olahraga
10. China Akui Persaingan Bulu Tangkis Dunia Semakin Ketat
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on