Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada 1 Perubahan yang Terjadi Sejak Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 Nomor Tunggal Putri, Apakah Itu?

By Susi Lestari - Kamis, 28 Desember 2017 | 16:46 WIB
Pusarla V. Sindhu (kiri) dan Nozomi Okuhara (kanan) bersalaman setelah bertanding pada babak 16 besar Jepang Terbuka 2017. Nozomi berhasil menang 21-18 dan 21-8 atas Sindhu. (BADMINTON PHOTO)

Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulu Tangkis Dunia telah memutuskan pertandingan terbaik yang terjadi sepanjang musim kompetisi 2017.

Partai final nomor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 terpilih menjadi laga paling epik sepanjang tahun.

Pusarla V. Sindhu (India) yang saat itu bertanding dengan Nozomi Okuhara (Jepang) sukses menyajikan pertandingan yang luar biasa dan tidak terduga.

Menampilkan dua kekuatan elit dari Pusarla dan Okuhara, pertandingan itu rampung hampir dalam dua jam tepatnya 110 menit.

(Baca Juga: Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)

Okuhara berhasil menang dengan skor 21-19, 20-22, 22-20 dan sukses menjadi tunggal putri pertama Jepang yang menyabet gelar BWF World Championships.

Jika Okuhara berhasil mencatatkan prestasi dengan merebut gelar juara dunia, Pusarla justru harus puas menjadi yang kedua.

Meski menjadi runner-up, Pusarla membagikan perubahan besar setelah finalnya dengan Okuhara.

Pusarla merasa setelah final itu, durasi pertandingan di sektor tunggal putri meningkat.

"Ada pertandingan yang lebih lama di nomor tunggal putri. Kejuaraan Dunia adalah pertandingan terpanjang bagi saya," kata Pusarla dikutip BolaSport.com.