Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) sedang fokus mempersiapkan Coordination Committee Meeting jilid 8 yang akan digelar, 13-14 Januari di Jakarta.
Selain itu, Inasgoc juga sedang mempersiapkan test event Asian Games pada Februari 2018 yang mempertandingkan sembilan cabang olahraga.
"Untuk menggelar test event tersebut, sudah dialokasikan dana Rp 77 miliar. Sudah 31 negara yang mengonfirmasi akan ikut serta," kata Deputi I Games Operation Harry Warganegara dalam rilis yang diterima Bolasport.com.
"Kami masih menunggu tambahan peserta untuk di tiga cabang yakni sepak bola, basket 5x5, dan bola voli indoor," ujar Harry.
Harry menjelaskan untuk proses pembelian dalam persiapan Asian Games sudah terlaksana sebanyak 256 kontrak kerja dengan total nilai hampir Rp 1,7 triliun.
"Proses pengadaan terbesar adalah Broadcast Management sebesar hampir Rp 1 Tiriliun, disusul layanan teknologi baik AGIS, IT Lab, Venue Technology Services, dan Cloud Technology Services sekitar Rp 592 Miliar," ucap Harry.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia pada Turnamen Superseries Selama 2017)
" Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan jasa untuk upacara pembukaan dan penutupan sekitar Rp 175 miliar," ujar Harry.
Persiapan untuk test event sudah matang dirancang INASGOC. Hal ini meliputi peralatan tanding, hingga pelatihan relawan yang akan memulai tugas perdana pada test event tersebut
"Khusus untuk test event, relawan sudah disiapkan untuk Protocol Assistant (PA) dan National Olympic Committee (NOC) Assistant," kata Sekjen Inasgoc Eris Herryanto.
Para relawan tersebut akan melayani tamu VVIP dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), NOC dari negara peserta Asian Games 2018, perwakilan International Sports Federation, delegasi peninjau, serta tamu-tamu undangan oleh OCA dan Inasgoc.