Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, mengungkapkan bahwa Tyson Fury (Britania Raya) bisa menjadi lawan terberatnya pada pertarungan 2018.
Juara dunia kelas berat versi IBF, WBA, dan IBO ini sedang berusaha menyatukan sabuk di divisinya.
Sementara itu, Fury yang akan comeback setelah dua tahun menerima sanksi tidak bisa bertarung karena doping sedang menunggu untuk mendapatkan kembali lisensinya dari British Boxing Board of Control (BBofC).
Setelah mengetahui dirinya akan segera mendapatkan lisensi, Fury vokal memberikan tantangan kepada Johsua baik secara langsung maupun di media sosial dan Joshua sangat menyadari ancaman yang dia hadapi.
(Baca Juga: India Semestinya Mencontoh Indonesia Jika Ingin Memiliki Pemain Ganda yang Bagus)
Ketika ditanya tentang prospek menghadapi Fury, Joshua mengomentari gaya bertarung Fury yang bisa memberikan ancaman kepadanya.
"Saya hanya berpikir dia canggung dalam pikiran dan dia canggung dalam gayanya," kata Joshua dikutip BolaSport.com Express.
"Tidak ada yang bisa diprediksi. Anda tidak tahu, dia tidak memiliki satu gaya yang signifikan. Dia mungkin bergerak di sekitar ring dan mencoba mencuri kemenangan. Dia mungkin saja bisa berbahaya dalam keseluruhan pertarungan," ujar Johsua.
Joshua menambahkan dia pernah beberapa kali melihat bagaimana Fury bertarung.
"Saya telah melihat dia melawan orang-orang seperti John McDermott dan Steve Cunningham, tetapi tetap saja saya belum bisa memastikan bagaimana sebenarnya gaya asli yang dimilikinya," kata Johsua.