Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengakui bahwa mempertahankan status sebagai pemain nomor satu dunia bukanlah pekerjaan yang mudah.
Usaha mempertahankan peringkat teratasa tersebut semakin bertambah sulit karena pada saat ini para pemain tunggal putri dunia semakin kompetitif.
"Tidak mungkin seorang pemain dapat bertahan terus-menerus berada di puncak peringkat dunia bahkan saat pemain itu berada pada puncak permainannya. Sangat sulit bisa memenangkan semua turnamen," kata Marin dikutip BolaSport.com dari India Times.
Meski sulit, mantan pemain nomor satu dunia itu akan mencoba segalanya agar bisa mengembalikan posisi di urutan teratas.
(Baca Juga: Para Pemain India: Pelatih Indonesia Memberikan Kemajuan Besar untuk Bulu Tangkis Kami)
"Dari saya sendiri tetap ingin terus memperbaiki diri. Dengan begitu, mudah-mudahan saya bisa mencapai puncak musim depan," ucap Marin lagi.
Selain menjadi pemain nomor satu, Marin juga mempunyai sejumlah target utama pada musim depan.
"Saya ingin memenangi Kejuaraan Dunia dan turnamen All England Open 2018," kata peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.
Bagi Marin untuk mencapai target utamanya memang tidak mudah, tetapi dia akan berusaha.
"Saya tahu tidak akan mudah. Namun, saya siap bekerja keras dan itu akan menjadi target utama saya musim depan," ucap Marin lagi.
Setelah comeback dari cedera yang membekap pada turnamen Hong Kong Open 2017 November lalu, Marin kini tampil pada Liga India (Premier Badminton League/PBL) yang digelar sejak 23 Desember 2017 hingga 14 Januari 2018.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on