Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

9 Momen Tak Terlupakan dari Bulu Tangkis Indonesia pada 2017, Nomor 3 Paling Miris

By Any Hidayati - Minggu, 31 Desember 2017 | 14:26 WIB
Tim bulutangkis Indonesia berhasil menyumbangkan medali emas di SEA Games 2017 Malaysia. (YOUTUBE)

Catatan bulu tangkis Indonesia sepanjang tahun 2017 terbilang gemilang, meski ada pula cerita pilu yang mencoreng sejarah manis selama bertahun-tahun.

Berbagai rekor dan pencapaian pun sukses dibukukan oleh para pahlawan olahraga bulu tangkis Indonesia di berbagai turnamen dunia.

Redaksi BolaSport.com telah mengumpulkan 9 memon epik bulu tangkis Indonesia sepanjang 2017.

Berikut ini momen-momen tidak terlupakan bulu tangkis Indonesia sepanjang 2017 menurut BolaSport.com:

1. Takluknya Indonesia Open 2017 di Tangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat memenangi Indonesia Open 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Cheng Qingchen dengan skor 22-20, 21-15.(bwfworldsuperseries.com)

Dibutuhkan 13 tahun bagi Indonesia untuk kembali mencatatkan nama juara pada nomor ganda campuran.

Gelar Indonesia Open terakhir yang diperoleh nomor ganda campuran Indonesia adalah pada 2005 melalui pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir.

2. Liliyana Natsir Kukuhkan Diri Jadi Pebulu Tangkis Indonesia Paling Berjaya pada Kejuaraan Dunia

Liliyana Natsir mencatatkan diri sebagai salah satu pebulu tangkis dengan gelar juara dunia terbanyak.

Pemain spesialis ganda campuran tersebut mengumpulkan 4 gelar juara dunia dan menjadi pemain tersukses Indonesia pada kejuaraan dunia.

3. Indonesia untuk Kali Pertama Gagal Menjadi Juara Umum Bulu Tangkis Sea Games


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose setelah memastikan diri meraih medali emas. Jonatan menang atas Khosit Phetradab (Thailand) dengan 21-19, 21-10 pada partai final SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Selasa (29/8/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

2017 menjadi tahun terburuk bulu tangkis Indonesia pada SEA Games sejak pertama kali berpartisipasi pada 1977.

Untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia gagal menjadi juara umum cabang bulu tangkis SEA Games karena kalah dari Thailand.

4. All Indonesian Final Pertama dan Satu-satunya dari nomor Tunggal Putra


Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Turnamen Korea Open 2017 menjadi titik balik diakuinya kembali kemampuan para pemain tunggal putra Indonesia pada level dunia.

All Indonesian final antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tercipta untuk pertama kali dan satu-satunya sepanjang 2017.

5. Gregoria Mariksa Tunjung Juara Dunia Junior 2017


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dengan medali emas yang diraihnya pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Setelah menanti selama 25 tahun, Indonesia akhirnya kembali merebut gelar juara dunia junior pada nomor tunggal putri.

Gregoria Mariska mengakhiri penantian panjang Indonesia setelah Kristin Junita menjadi juara dunia junior 1992.

6. Minions Ganda Putra Nomor Satu Dunia


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, meluapkan kegembiraan saat memenangi laga final Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitano Gymnasium, Minggu (24/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

2017 menjadi tahun paling cemerlang untuk karier pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Duet Marcus/Kevin berhasil menutup kalender kompetisi tahun ini dengan menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia.

Awalnya, duet yang dijuluki The Minions itu hanya seminggu menempati posisi puncak, lalu mulai 28 September hingga akhir 2017, predikat tersebut tak pernah lepas dari keduanya.

7. Apriyani Rahayu Masuk Pemain Muda yang Berjaya pada Level Senior


Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu berpose di podium French Open 2017 setelah menang 21-17, 21-15 atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Minggu (29/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Kemenangan Apriyani pada turnamen French Open 2017 bersama Greysia Polii mengantarkan Apriyani menjadi salah satu pebulu tangkis muda yang sukses berlaga pada level senior.

Dara berusia 19 tahun tersebut pun masuk dalam jajaran pemain berusia belasan tahun yang berhasil meraih gelar superseries.

8. Untuk Kali Pertama Indonesia Mendapat Penghargaan Pemain Terbaik pada BWF Superseries Finals


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi yang didapat sebagai pemain terbaik putra 2017 dalam cara gala dinner di Dubai, Senin (11/12/2017).(BADMINTON INDONESIA)

The Minions kembali mencatatkan prestasi di penghujung 2017 dengan menjadi wakil Indonesia pertama yang mendapat penghargaan pada turnamen final superseries.

Marcus/Kevin mendapat gelar Best Male Player of The Year 2017.

9. Marcus/Kevin jadi Penyumbang Gelar Juara Terbanyak 2017


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi dan medali yang mereka raih seusai menjuarai turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017).(BADMINTON INDONESIA)

2017 layak menjadi tahun terbaik untuk Marcus/Kevin karena sukses menyabet 7 gelar dari 9 final yang mereka tembus.

Gelar tersebut membuat The Minions menjadi penyumbang gelar juara bulu tangkis terbanyak pada 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P