Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan bulu tangkis Indonesia sepanjang tahun 2017 terbilang gemilang, meski ada pula cerita pilu yang mencoreng sejarah manis selama bertahun-tahun.
Berbagai rekor dan pencapaian pun sukses dibukukan oleh para pahlawan olahraga bulu tangkis Indonesia di berbagai turnamen dunia.
Redaksi BolaSport.com telah mengumpulkan 9 memon epik bulu tangkis Indonesia sepanjang 2017.
Berikut ini momen-momen tidak terlupakan bulu tangkis Indonesia sepanjang 2017 menurut BolaSport.com:
1. Takluknya Indonesia Open 2017 di Tangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Dibutuhkan 13 tahun bagi Indonesia untuk kembali mencatatkan nama juara pada nomor ganda campuran.
Gelar Indonesia Open terakhir yang diperoleh nomor ganda campuran Indonesia adalah pada 2005 melalui pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir.
2. Liliyana Natsir Kukuhkan Diri Jadi Pebulu Tangkis Indonesia Paling Berjaya pada Kejuaraan Dunia
A post shared by Natsir Liliyana (@natsirliliyana) on
Liliyana Natsir mencatatkan diri sebagai salah satu pebulu tangkis dengan gelar juara dunia terbanyak.
Pemain spesialis ganda campuran tersebut mengumpulkan 4 gelar juara dunia dan menjadi pemain tersukses Indonesia pada kejuaraan dunia.
3. Indonesia untuk Kali Pertama Gagal Menjadi Juara Umum Bulu Tangkis Sea Games
2017 menjadi tahun terburuk bulu tangkis Indonesia pada SEA Games sejak pertama kali berpartisipasi pada 1977.
Untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia gagal menjadi juara umum cabang bulu tangkis SEA Games karena kalah dari Thailand.
4. All Indonesian Final Pertama dan Satu-satunya dari nomor Tunggal Putra
Turnamen Korea Open 2017 menjadi titik balik diakuinya kembali kemampuan para pemain tunggal putra Indonesia pada level dunia.
All Indonesian final antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tercipta untuk pertama kali dan satu-satunya sepanjang 2017.
5. Gregoria Mariksa Tunjung Juara Dunia Junior 2017
Setelah menanti selama 25 tahun, Indonesia akhirnya kembali merebut gelar juara dunia junior pada nomor tunggal putri.
Gregoria Mariska mengakhiri penantian panjang Indonesia setelah Kristin Junita menjadi juara dunia junior 1992.
6. Minions Ganda Putra Nomor Satu Dunia
2017 menjadi tahun paling cemerlang untuk karier pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Duet Marcus/Kevin berhasil menutup kalender kompetisi tahun ini dengan menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia.
Awalnya, duet yang dijuluki The Minions itu hanya seminggu menempati posisi puncak, lalu mulai 28 September hingga akhir 2017, predikat tersebut tak pernah lepas dari keduanya.
7. Apriyani Rahayu Masuk Pemain Muda yang Berjaya pada Level Senior
Kemenangan Apriyani pada turnamen French Open 2017 bersama Greysia Polii mengantarkan Apriyani menjadi salah satu pebulu tangkis muda yang sukses berlaga pada level senior.
Dara berusia 19 tahun tersebut pun masuk dalam jajaran pemain berusia belasan tahun yang berhasil meraih gelar superseries.
8. Untuk Kali Pertama Indonesia Mendapat Penghargaan Pemain Terbaik pada BWF Superseries Finals
The Minions kembali mencatatkan prestasi di penghujung 2017 dengan menjadi wakil Indonesia pertama yang mendapat penghargaan pada turnamen final superseries.
Marcus/Kevin mendapat gelar Best Male Player of The Year 2017.
9. Marcus/Kevin jadi Penyumbang Gelar Juara Terbanyak 2017
2017 layak menjadi tahun terbaik untuk Marcus/Kevin karena sukses menyabet 7 gelar dari 9 final yang mereka tembus.
Gelar tersebut membuat The Minions menjadi penyumbang gelar juara bulu tangkis terbanyak pada 2017.