Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Dapat Perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Incar Emas pada Commonwealth Games 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 31 Desember 2017 | 17:29 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (kanan) berpose di podium sebagai runner-up All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017). (JUSTIN TALLIS/AFP PHOTO)

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengincar medali emas Commonwealth Games 2018 setelah kembali bertandem.

Commonwealth Games 2018 akan digelar di Gold Coast, Australia pada 4-15 April.

Chan sebelumnya mengakui bahwa dia gagal mewujudkan impiannya itu pada Commonwealth Games 2010 di New Delhi dan pada edisi 2014 saat digelar di Glasgow, Skotlandia.

Di New Delhi, Chan berpasangan dengan Goh Liu Ying, sementara di Glasgow ia bermain dengan Lai Pei Jing dan meraih medali perunggu.

"Ini merupakan kompetisi sengit karena saya sebelumnya harus bersaing untuk bisa menjadi wakil Malaysia pada Commonwealth Games. Apalagi, saya dan Liu Ying baru saja kembali bersama setelah Liu Ying istirahat sejak Mei," kata Chan.

"Sebelumnya, kami akan memberikan yang terbaik pada dua turnamen pertama tahun depan. Hal ini untuk membuktikan kepada pelatih bahwa kami layak masuk dalam daftar pemain yang dikirim ke Australia dan kami menargetkan medali emas," ujar Chan.

(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 5 Pebalap yang Naik Podium Pertama pada MotoGP 2017)

Meski berstatus sebagai pasangan peraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016, performa Chan/Goh akan dievaluasi setelah mengikuti empat turmamen pembuka 2018.

Mereka juga akan bersaing dengan pasangan ganda campuran Negeri Jiran lainnya, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

"Kian Meng/Pei Jing telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan mereka juga akan bekerja keras untuk mendapatkan tempat ke Gold Coast. Kami akan bersaing dengan sehat," ucap Chan.

"Siapa yang terpilih pasti akan melakukan yang terbaik untuk Malaysia," ujar Chan seperti dilansir Bolasport.com dari Berita Harian.

Chan/Goh sempat dipisah karena Goh mengalami cedera bahu ketika menjalani laga babak pertama Malaysia Terbuka 2017 bersama Chan. Dia lalu menjalani operasi penyembuhan cederanya pada Mei.

(Baca juga: Novak Djokovic Pilih Mundur dari Qatar Open)

Tanpa Goh, Chan dipasangkan dengan pemain junior, Peck Yen Wei (21), pada Indonesia Open yang akan berlangsung 12-18 Juni lalu.

Setelah itu, dia berganti pasangan lagi dengan berduet dengan Cheah Yee See (21) pada Australia Terbuka (20-25 Juni).

Sementara itu, Goh baru kembali berlatih pada September lalu dan sempat bertandem denngan peraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 2016, Chen Tang Jie.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P