Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei Meminta BWF untuk Membebaskannya dari Aturan Baru yang Merugikan

By Susi Lestari - Senin, 1 Januari 2018 | 09:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Chen Long (China) pada final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017). (ISAAC LAWRENCE/AFP PHOTO)

Regulasi baru diberlakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) kepada para pemain papan atas pada kalender kompetisi 2018.

Aturan baru tersebut akan mewajibkan para pebulu tangkis papan atas minimal mengikuti 12 turnamen dalam satu musim.

Jika tidak memenuhi regulasi tersebut, pemain akan mendapatkan sanksi dari BWF.

Aturan tersebut berlaku untuk 15 pemain tunggal dan 10 pasangan ganda penghuni peringkat teratas dunia.

(Baca Juga: Dibekap Lebih Banyak Cedera pada 2017, Pemain Ini Ingin Ambil Jeda Bermain Musim Depan)

Menanggapi regulasi baru tersebut, Lee Chong Wei berpendapat bahwa bermain minimal 12 turnamen dalam setahun akan menjadi beban besar untuk pemain seusianya.

"Selain 12 turnamen, saya harus bermain di Asian Team Championship, Commonwealth Games, Thomas Cup, Asian Championship, Asian Games, World Championship, dan Superseries Finals."

"Ini akan membuat saya bermain sebanyak 19 turnamen sepanjang 2018," kata pemain berusia 35 tahun itu dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9/2017).(TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

"Jika saya masih berusia 25 tahun, ini tidak akan menjadi masalah bagi saya. Tetapi, di usia saya yang telah berkepala tiga, terasa sangat sulit untuk memainkan 19 turnamen dalam setahun," kata Lee Chong Wei.