Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim 2017 Berjalan Buruk, Ini Harapan Andy Murray di Tahun 2018

By Doddy Wiratama - Senin, 1 Januari 2018 | 10:05 WIB
Petenis asal Inggris, Andy Murray, berupaya mengembalikan bola ke arah petenis Kroasia, Borna Coric, pada laga babak ketiga Madrid Terbuka di Caja Magica, Madrid, Kamis (11/5/2017). (AFP/JAVIER SORIANO)

Petenis kelahiran Skotlandia, Andy Murray, memiliki harapan tersendiri untuk musim kompetisi 2018.

Sebelumnya, musim kompetisi ATP 2017 berjalan kurang mulus bagi Andy Murray.

Murray terpaksa harus absen sejak mundur dari turnamen Wimbledon yang digelar July 2017 karena cedera pinggul.

Absen selama hampir 6 bulan, Andy Murray yang memulai 2017 sebagai petenis tunggal putra nomor 1 dunia saat ini menempati posisi 16 ranking ATP.

(Baca Juga : 3 Petenis Putri Siap Panaskan Musim Kompetisi 2018 Sejak Awal)

Petenis 30 tahun ini pun telah siap kembali berkompetisi dan memiliki harapan tersendiri untuk musim kompetisi 2018.

"Saya hanya ingin menikmati rasanya bermain tenis lagi. Saya begitu merindukannya sekitar 6 bulan terakhir ini," kata Andy Murray dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Saat ini, kondisi pinggul saya adalah satu-satunya hal yang menjadi perhatian saya. Selain itu, tubuh saya terasa sangat baik."

Andy Murray akan kembali bermain di kompetisi resmi ATP saat mengikuti Brisbane International 2018 pada awal Januari.

Murray yang mendapat bye baru akan bermain pada putaran kedua dengan menghadapi pemenang laga antara Ryan Harisson dan Leonardo Mayer.

Brisbane International juga dijadikan persiapan untuk Andy Murray sebelum mengikuti turnamen tenis grand slam pertamanya pasca-cedera, Australian Open 2018 (15-28 Januari 2018).