Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah absen hampir selama enam bulan dari kompetisi tenis dunia, Andy Murray mengaku sudah siap kembali bersaing pada musim 2018.
Andy Murray akan mengikuti kompetisi resmi pertamanya pascacedera dengan berpartisipasi di Brisbane International 2018.
Murray yang mendapatkan bye akan mulai bermain dari putaran kedua dengan menghadapi pemenang laga antara Ryan Harrison dan Leonardo Mayers.
Brisbane International 2018 ini juga dijadikan Andy Murray sebagai ajang pemanasan jelang turnamen grand slam Australian Open 2018 yang mulai bergulir pada 15 Januari 2018.
(Baca Juga : Musim 2017 Berjalan Buruk, Ini Harapan Andy Murray di Tahun 2018)
Meskipun senang karena dapat comeback, namun petenis 30 tahun itu ingin mengurangi intensitas turnamen ATP yang diikutinya pada musim selanjutnya.
Faktor usia diakui Andy Murray sebagai salah satu alasan di balik keputusannya tersebut.
"Memberi waktu istirahat pada diri sendiri, terutama saat mulai bertambah usia, merupakan sesuatu yang sangat penting," kata Andy Murray dikutip BolaSport.com dari BBC.
Cedera pinggul yang diderita tampaknya membuat mantan tunggal putra nomor satu dunia ini tampil lebih berhati-hati.
"Pada saat absen (karena cedera), Anda akan menyadari betapa beruntungnya dapat menjadikan tenis sebagai pekerjaan," kata Murray.
Andy Murray yang saat ini menduduk peringkat 16 ATP bertekad untuk kembali meramaikan persaingan di papan atas sektor tunggal putra tenis dunia.