Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Garbine Muguruza harus memupus ambisinya untuk kembali menjadi petenis tunggal putri nomor satu dunia pada awal kompetisi WTA 2018.
Garbine Muguruza sebelumnya berpeluang untuk menggeser posisi Simona Halep (petenis nomor 1 dunia) dengan raihan minimal mencapai partai final Brisbane International 2018.
Muguruza sebenarnya masih menggantungkan nasibnya dengan Halep yang pada saat bersamaan bermain di turnamen Shenzhen Open 2018.
Namun secara matematis, Garbine Muguruza sangat berpeluang kembali menjadi petenis nomor 1 dunia pada minggu pertama kompetisi WTA.
(Baca Juga : 3 Petenis Putri Siap Panaskan Musim Kompetisi 2018 Sejak Awal)
Sayang bagi Muguruza, petenis 24 tahun itu harus mengakhiri perjalanan di Brisbane International 2018 lebih cepat.
Garbine Muguruza terpaksa mengundurkan diri di tengah pertandingan babak 16 besar melawan Aleksandra Krunic, Selasa (2/1/2018).
Saat memasuki set ketiga, tubuh Muguruza roboh di tengah lapangan saat bersiap menerima bola pengembalian dari Krunic.
"They need to get a trainer out to her right now."
This is bad for @GarbiMuguruza.#7Tennis pic.twitter.com/8CFModOFFx
— #7TENNIS (@7tennis) January 2, 2018
Garbine Muguruza yang terjatuh tampak menahan sakit, sementara petugas medis langsung ditugaskan untuk menghampiri sang petenis.
Dalam video di atas, tampak bagian betis kanan Muguruza sedikit menonjol kaku layaknya sedang mengalami kram.
Garbine Muguruza pun dinyatakan kalah dengan skor 7-5, 6-7(3), 2-1 (retired) dan tersingkir dari gelaran Brisbane International 2018.
Petenis peringkat 2 WTA ini sudah mendapatkan tindakan lebih lanjut dan masih menunggu apakah dapat bermain di turnamen tenis grand slam Australian Open 2018 (dimulai 15 Januari 2018).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on